Penabanten.com – Cisoka, Kabupaten Tangerang, Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting. Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga merupakan tempat untuk melindungi keluarga dari air hujan, tempat berkumpul keluarga dan sebagainya.
Fakta masih terdapatnya rumah tidak layak huni (RTLH) di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Banten dan di Kabupaten Tangerang tidak dapat dipungkiri. Hal itu pula yang membuat pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan lembaga-lembaga non pemerintah memprogramkan bantuan bedah rumah bagi masyarakat miskin. Bahkan secara swadaya, para dermawan dan masyarakat mampu secara swadaya membantu membangunkan rumah masyarakat.
Camat Cisoka, Encep Sahayat tidak menyangkal di wilayah kerjanya masih terdapat RTLH dan pihaknya bersama dengan pihak lainnya secara bertahap memberikan bantuan agar warga masyarakatnya memiliki rumah yang layak huni.
“Data yang kami miliki, pada tahun 2022 di Wilayah Kecamatan Cisoka ada 155 rumah tidak layak huni yang telah dibantu menjadi rumah sederhana yang layak huni, ” ujar Encep.
Lebih lanjut Encep memaparkan bahwa pada tahun 2022, RTLH masyarakat Kecamatan Cisoka telah dibantu hingga menjadi rumah sederhana yang layak huni melalui program Bantuan Stimulan Rehabiltasi Rumah Tidak Layak Huni ( BSR2TLH) Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman ( DP3) melalui Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) kecamatan sebanyak 60 rumah, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) melalui Pemerintah Provinsi Banten sebanyak 41 rumah, program bedah rumah melalui pemerintah Kecamatan Cisoka 9 rumah, dari program yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes) Desa Carenang 3 rumah, Desa Cisoka 6 rumah, Desa Cibugel 6 rumah, Desa Bojongloa 2 rumah, Desa Karangharja 2 rumah, Desa Caringin 4 rumah, Desa Selapajang 5 rumah, Desa Cempaka 3 rumah, Desa Jeungjing 4 rumah, dan Desa Sukatani 7 rumah. Selain itu ada RTLH yang dibangun dari bantuan Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS) 2 rumah yaitu di Desa Jeungjing dan Desa Caringin serta dari bantuan dermawan secara swadaya 1 rumah.
“Untuk tahun 2023 rencananya ada 177 rumah, mudah-mudahan dapat terealisasi”, kata Encep.