Penabanten.com, Serang – Kepala Desa koper berikan tanggapan melalui sekertarisnya prihal sempat beredarnya beberapa waktu lalu adanya dugaan pungli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang, Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) oleh salah satu staf di Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang Banten, Kamis, 08/04/21.
Arjo selaku Sekertaris desa koper berikan klarifikasi terkait dugaan issue adanya pungutan liar (Pungli) SPPT-PBB yang sempat beredar di masyarakat dan sempat juga di terbitkan oleh salah satu media Online, yang diduga dilakukan oleh salah satu Aparatur Desa Koper; pada saat di temui di kantor nya, Ia menjelaskan kepada awak media Adanya pungutan uang untuk SPPT-PBB itu tidak benar, pihak kami tidak pernah meminta uang untuk pengambilan SPPT-PBB, Adapun kelebihan pembayaran SPPT-PBB kami tidak pernah memintanya, Adapun itu mungkin kesadaran dari masyarakat itu sendiri yang memberikan sumbangsihnya, tanpa ada paksaan sedikitpun dari pihak petugas kami.
Lanjut Soal pungutan SPPT-PBB oleh salah satu Staff Desa Koper itu tidak benar, karna masyarakat dengan suka rela memberikan sumbangsiihnya kepada petugas kami yang berkeliling dortudor kerumah-rumah warga untuk membagikan SPPT-PBB tersebut bukan pihak kami yang meminta”. Ucap Arjo.
Ditempat yang sama RW 001 Desa Koper Asmani yang saat itu bertugas membagikan SPPT-PBB juga memberikan keterangannya, saya tidak pernah meminta sedikitpun kepada masyarakat, justru masyarakat itu sendiri yang sangat berterima kasih kepada kami yang sudah membantu pengurusan pembayaran SPPT-PBB nya tutur Asmani.
( YUSUF )
