Penabanten.com, Cirebon – Satu jenazah kembali ditemukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan di lokasi longsor tambang galian C Gunung Kuda Cirebon pada Senin (2/6) pukul 10.30 WIB. Korban atas nama Sudiono (51 tahun) warga Desa Girinata, Kecamatan Dukuputang, Kabupaten Cirebon.
Hingga siang hari ini, total korban longsor tambang galian C Gunung Kuda yang terjadi pada Jumat (31/5) lalu mencapai 20 orang sedangkan jumlah orang yang masih dalam pencarian sebanyak lima orang.
Pemerintah Kabupaten Cirebon menetapkan status Tanggap Darurat Longsor terhitung tanggal 30 Mei hingga 6 Juni 2025. Pencarian korban yang dilaporkan hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Polda Jawa Barat turut menurunkan dua unit anjing pelacak K9 untuk membantu proses pencarian korban.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau para Tim SAR gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan untuk tetap memprioritaskan keselamatan mengingat masih berpotensi terjadinya bencana susulan.
Sementara itu, bagi warga yang tinggal di dekat lokasi longsor diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta tidak mendekat ke lokasi kejadian.
Pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah dan debit air di sekitar aliran sungai. Jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih, warga hendaknya segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.
Info: BNPB Cirebon