Sadisss.. Anak Dibawah Umur Babak Belur Dikeroyok di Pondok Pesantren

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Seorang anak di bawah umur menjadi korban pengeroyokan oleh pelaku yang masih remaja, kejadian terjadi di salah satu pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Miftahul Huda Ciruas KH Muhammad Yamin yang beralamat Jln ciptayasa No249 kampung Tegal Jetak Desa Citereup kecamatan Ciruas kabupaten Serang.

korban yang masih duduk dikelas 1 SMP juga anak yatim di tinggal ibunya masih kecil itu mengalami luka di bagian kepala dan tubuh juga muka babak belur, yang mengakibatkan susah makan dan tidak sekolah belajar seperti biasanya.

Tano orang tua korban menceritakan Kejadian bermula saat korban di jemput oleh temannya di bawah kepondok pesantren Tahfidzul Qur’an Miftahul Huda Ciruas, yang sebelum salah santri kehilangan vepe rokok listrik, korban sekap di salah satu ruangan di interogasi lalu d terjadi pemukulan terhadap korban.

“Saya dikasih tau bahwa anak saya di keroyok di pondok pesantren, pas saya ke sana melihat anak saya sudah bonyok muka nya, begitu saya tanya anak saya di tuduh Maling Vape, padahal yang ngambil temannya, anak saya di jemput ke pondok mengembalikan Vape tersebut dari temannya malah di keroyok di pukuli sama orang dewasa yang bernama Wildan dan Rafi yang katanya Santri pondok itu”, ungkap Tano.

Anak saya posisi babak belur lebam di beberapa bagian, Sudah divisum dan CT scan juga sempat di diagnosa dokter gegar otak ringan. Tapi sudah diberi pengobatan, dia ga mau makan juga trauma ga mau sekolah,” bebernya.

Tak terima kejadian yang menimpa anaknya Tano langsung ke Polres Serang untuk melaporkan pelaku dengan surat tanda laporan pengaduan No STTPL/408/XI/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES SERANG/POLDA BANTEN.

Berita Terkait

PGRI Taktakan Kota Serang Ucapkan Terima Kasih kepada Rumah Sakit Sari Asih
Mahasiswa dan Dosen Gelar PKM di SMK AtTaufiqiyyah Baros: Wujudkan Generasi SiapKerja di Era Industri Modern
SD Negeri Banjar Agung 1 Mengadakan Acara Mauludan Nabi Muhammad SAW
Warga Gelam Keluhkan Keberadaan Proyek Pembangunan SMAN 9 Kota Serang
Guru SMP Swasta Se-kabupaten Serang Usulkan Uang Insentif, Bupati Belum Tanggapi
Konferensi XXIII PGRI Cabang Kecamatan Serang Kota: Membangun Sinergi Pendidikan di Kecamatan Serang
SDN Sukadame 1 di Kecamatan Pagelaran Butuh Perpustakaan, Kepala Sekolah Harap Perhatian Pemerintah
Proyek Penataan Halaman SMPN 2 Jayanti Disorot: Kualitas Material Diragukan, Keselamatan Kerja Diabaikan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 09:50 WIB

PGRI Taktakan Kota Serang Ucapkan Terima Kasih kepada Rumah Sakit Sari Asih

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Mahasiswa dan Dosen Gelar PKM di SMK AtTaufiqiyyah Baros: Wujudkan Generasi SiapKerja di Era Industri Modern

Sabtu, 6 September 2025 - 09:11 WIB

SD Negeri Banjar Agung 1 Mengadakan Acara Mauludan Nabi Muhammad SAW

Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:22 WIB

Warga Gelam Keluhkan Keberadaan Proyek Pembangunan SMAN 9 Kota Serang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:49 WIB

Guru SMP Swasta Se-kabupaten Serang Usulkan Uang Insentif, Bupati Belum Tanggapi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Konferensi XXIII PGRI Cabang Kecamatan Serang Kota: Membangun Sinergi Pendidikan di Kecamatan Serang

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:53 WIB

SDN Sukadame 1 di Kecamatan Pagelaran Butuh Perpustakaan, Kepala Sekolah Harap Perhatian Pemerintah

Kamis, 24 Juli 2025 - 16:27 WIB

Proyek Penataan Halaman SMPN 2 Jayanti Disorot: Kualitas Material Diragukan, Keselamatan Kerja Diabaikan

Berita Terbaru