PT. Frans Putra Textile PHK Sepihak Karyawannya

Minggu, 29 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Diduga Karyawan tetap dan kontrak PT. Frans Putra Textile yang di berhentikan dengan cara sepihak pada 18 Desember 2019 berlokasi di kampung Cibeureum Desa Cikande Kecamatan Cikande Kabupaten Serang ,29/11/20

karyawan PT Frans PutraTextile (Ayudin )yang di berhentikan dengan sepihak dari Perusahaan Mengatakan ” Saya belum mendapatkan Kepastian dari perusahaan terkait hak saya dan teman teman lainnya yang berjumlah hampir berkisar Ratusan orang, terkatung katung tidak jelas “

“Dulu sudah kami laporkan ke Disnaker, Dan surat pun sudah dilayangkan ke PT Frans Putra Textile, tapi kenapa perusahaan tidak merespon” sesalnya

“Alasan perusahaan bahwa mereka sudah Bangkrut , tapi kenapa nama perusahaan masih terpampang, bahkan ada perusahaan lain di dalam nya yang berproduksi yaitu PT Frans Brothers Sejati, pakai nama PT Frans Putra Textile plang depan, Aneh sekali” ucapnya

Ayudin menambahkan ” Saya meminta pihak Disnaker untuk langsung datang ke perusahaan ini, Dan bisa membantu kami yang di sia sia kan oleh perusahaan PT Frans Putra Textile , upah kami belum di bayar sama perusahaan tersebut “

“Kami ini butuh hasil capek atau pasongan kami selama bekerja di PT Frans Putra Textile, Upah kami dikasih dong”Jangan pakai tenaga kami saja yang sudah bekerja 3 sampai puluhan tahun ” Jelasnya, sampai Berita ini di terbitkan pihak perusahaan belum dapat di konfirmasi. (maulana)

Berita Terkait

Dugaan Proyek Asal-asalan Dinas Perkim Banten: Peningkatan Jalan Desa Ciruas Diklaim Buruk
Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan
Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers
Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara
Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas
Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif
Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!
Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 04:25 WIB

Dugaan Proyek Asal-asalan Dinas Perkim Banten: Peningkatan Jalan Desa Ciruas Diklaim Buruk

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:15 WIB

Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 01:23 WIB

Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:15 WIB

Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:07 WIB

Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:03 WIB

Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras

Berita Terbaru