Proyek Penyelenggaraan Jalan Provinsi Desa Argawan Pulo Ampel Dikerjakan Asal Jadi

0
85

Penabanten.com, Serang – Hasil investigasi di lapangan wartawan terlihat pembangunan proyek pekerjaan perawatan di desa Argawana kecamatan Pulo Ampel kabupaten serang diduga proyek di bangun asala jadi terlihat bangunan tersebut pada retak retak di ujung dan di  tengah sampai ujung  pada hari Jumat tgl 23 / 2024 tidak ada pekerja dan pengawas di lokasi proyek tersebut tidak  terlihat satupun untuk pekerjaan tersebut sedangkan  di papan informasi harus sesuai kontrak  pekerjaan 90 hari 

pekerjaan perawatan  yang menelan dana dari APBD  sebesar 2344183162 dua milyar tiga ratus  empat  puluh empat empat satu  delapan   tiga ribu seratus enam pulu dua rupiah dari dana APBD dana begitu besar tetapi bangunan tersebut  retak retak

awak media pun konfirmasi ke masyarakat sekitar terkait pekerjaan tersebut inisial N S  saat di konfirmasi  mengatakan ya untuk bangunan pada retak dan pecah dari ujung sampai di depan rumah saya pada Retak Retak padahal  baru pekerjannya  satu minggu tetapi ko pada retak itu jalan   tersebut  kenapa pada retak ya   ” ungkapnya

di tempat yang sama inisial A D saat di konfirmasi wartawan  membenarkan adanya bangunan jalan  Yang pada  retak dari ujung sampai pertigaan di jl Salira  Ragas gerayang Argawana Pulo Ampel pada retak padahal baru pekerjaan kurang lebih satu minggu ko pada retak retak ya  ” ujarnya

masyarakat Pulo Ampel mempertanyakan  kontraktor CV BUDI BAKTI WIRATAMA dan kusultan PT HUNIAN NUSA KONSUlTAMA  yang diduga asal jadi dan Asal Asalan masrakat mengikingkan kulitas bangunan yang di utamakan bukan keuntungan semata  supaya bisa di gunakan  jangka waktu  panjang

Dinas pekerjaan umum dan penataan Ruang   Seragon harus turun tangan terkait hal tersebut karena pembangunan jalan tersebut dari dana APBN yang harus di awasi  baik dari  instansi-instansi terkait 

APH harus usut tuntas adanya kejanggalan dalam pekerjaan tersebut yang di duga ada aroma  korupsi dalam pembangunan tersebut “


sampai berita ini di tayangkan untuk pihak pihak terkait  belum dapat di konfirmasi



Dewan redaksi

Tinggalkan Balasan