Penabanten.com, Serang – Hasil investigasi di lapangan wartawan terlihat pembangunan proyek pekerjaan perawatan di desa Argawana kecamatan Pulo Ampel kabupaten serang diduga proyek di bangun asala jadi terlihat bangunan tersebut pada retak retak di ujung dan di tengah sampai ujung pada hari Jumat tgl 23 / 2024 tidak ada pekerja dan pengawas di lokasi proyek tersebut tidak terlihat satupun untuk pekerjaan tersebut sedangkan di papan informasi harus sesuai kontrak pekerjaan 90 hari
pekerjaan perawatan yang menelan dana dari APBD sebesar 2344183162 dua milyar tiga ratus empat puluh empat empat satu delapan tiga ribu seratus enam pulu dua rupiah dari dana APBD dana begitu besar tetapi bangunan tersebut retak retak
awak media pun konfirmasi ke masyarakat sekitar terkait pekerjaan tersebut inisial N S saat di konfirmasi mengatakan ya untuk bangunan pada retak dan pecah dari ujung sampai di depan rumah saya pada Retak Retak padahal baru pekerjannya satu minggu tetapi ko pada retak itu jalan tersebut kenapa pada retak ya ” ungkapnya
di tempat yang sama inisial A D saat di konfirmasi wartawan membenarkan adanya bangunan jalan Yang pada retak dari ujung sampai pertigaan di jl Salira Ragas gerayang Argawana Pulo Ampel pada retak padahal baru pekerjaan kurang lebih satu minggu ko pada retak retak ya ” ujarnya
masyarakat Pulo Ampel mempertanyakan kontraktor CV BUDI BAKTI WIRATAMA dan kusultan PT HUNIAN NUSA KONSUlTAMA yang diduga asal jadi dan Asal Asalan masrakat mengikingkan kulitas bangunan yang di utamakan bukan keuntungan semata supaya bisa di gunakan jangka waktu panjang
Dinas pekerjaan umum dan penataan Ruang Seragon harus turun tangan terkait hal tersebut karena pembangunan jalan tersebut dari dana APBN yang harus di awasi baik dari instansi-instansi terkait
APH harus usut tuntas adanya kejanggalan dalam pekerjaan tersebut yang di duga ada aroma korupsi dalam pembangunan tersebut “
sampai berita ini di tayangkan untuk pihak pihak terkait belum dapat di konfirmasi
Dewan redaksi