Penabanten.com, Pandeglang – Sejumlah TKS di kantor Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, merasa di diskriminasi oleh pimpinan mereka, lantaran, sebelumnya pernah menyampaikan keluhan mereka kepada media. Hal tersebut mereka rasa setelah menerima honor yang ternyata jauh berbeda dari honor yang diterima honorer lainnya.
“Honor kami jauh berbeda dari honorer lainnya. Mungkin karena kami bertiga menyampaikan keluhan kepada wartawan. Yang jelas honor kita di pangkas lebih besar dari yang lainnya,” ungkap Furkon salah satu TKS di Kantor Kecamatan Pagelaran.
Lebih lanjut dia mengatakan, sepertinya persoalan honor ini, sudah masuk ke ranah pribadi, bukan urusan profesi.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kenapa harus di beda beda, yang dipangkas itu, uang piket. Bahkan teman saya yang turut bicara di media, lebih besar di pangkasnya,” jelasnya.
Kami bertiga, masih kata dia, merasa di diskriminasi oleh pimpinan kami. Memang kalau saya hanya uang piket yang di pangkas.
Baca Juga : Hadiri Acara Lounching Penyaluran Program Sembako, Begini Himbauan Camat Labuan
“Teman saya yang berdua, selain uang piket, uang honornya pun sama dipangkas. Ajat dan Nurmanudin itu, uang honor TKS nya di pangkas, uang piketnya pun sama dipangkas,” jelasnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh TKS lainnya. Menurut mereka, honor yang mereka terima, tidak sama dengan honorer lainnya.
“Memang honor yang kami terima tidak sama dengan yang lainnya. Untuk honor TKS dipangkas dan honor piket pun sama dipangkas. Padahal, setahu kami, pemangkasan tersebut sudah disarankan untuk ditunda, tapi ternyata tetap dilaksankan,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, salah satu Aktivis Kabupaten Pandeglang, Yusuf Al-Ayubi, turut angkat bicara. Terlebih, adanya perbedaan atau diskriminasi untuk TKS yang mengeluhkan hal ini kepada media. “Kami dari lembaga Forum Keadilan Masyarakat Banten Kabupaten Pandeglang, mengecam keras persoalan pemangkasan honorer ini, apapun alasannya. Seharusnya, Camat Pagelaran mengedepankan rasa kemanusiaan,” tegasnya.
Dikatakan dia, berkaitan dengan Rasionalisasi Pilkada, masih banyak pos anggaran lain yang bisa dipangkas, dari pada mengurangi honor TKS. “Menyikapi hal ini, kami akan audien dengan pihak terkait di Kabupaten Pandeglang, termasuk dengan DPR Kabupaten Pandeglang. Setahu saya, di Kecamatan lain, tidak ada persoalan seperti yang terjadi di Kecamatan Pagelaran, kok nyebut nyebut pemangkasan tersebut akibat adanya Pilkada,” pungkasnya. (M4n).
















