Penabanten.com, Serang – Wakil Gubernur Banten, H. Andika Hazrumy mengatakan Peringatan Sumpah Pemuda momentum fundamental dalam menghadapi perubahan jaman. Salah satunya revolusi industri 4.0. Pemuda-pemudi Banten diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan kemampuannya sehingga mampu bersaing dalam perubahan jaman.
Demikian diungkap Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam Peringatan Ke 91 Sumpah Pemuda Tingkat Provinsi Banten di Plaza Aspirasi, KP3B Curug Kota Serang (Senin, 28/10/2019).
“Karena dengan revolusi industri 4.0, industri akan semakin kompak dan efisien. Terdapat berjuta tantangan yang harus dihadapi,” tambahnya.
Masih menurut Wagub Andika, nilai-nilai Sumpah Pemuda juga harus dirumuskan dengan kondisi yang sebenarnya pada saat ini berdasarkan kebutuhan dan berbagai permasalahannya tanpa harus kehilangan arti penting sejarahnya.
“Momentum Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai refleksi nilai-nilai persatuan dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa. Termasuk di dalamnya untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme, sehingga tidak menghilangkan esensi dari sejarah sumpah pemuda,” jelasnya.
Dijelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sangat konsen terhadap pemberdayaan pemuda melalui kewirausahaan dan pengembangan usaha. Salah satunya Perda No. 10 Tahun 2014 tentang Kepemudaan serta Pergub Banten No. 22 Tahun 2016 tentang pembentukan Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda Daerah Provinsi Banten. Perda itu menjadi dasar hukum penyelenggaraan pemberdayaan pemuda melalui kewirausahaan.
“Perhatian Pemprov Banten kepada pemuda-pemudi Banten dengan memberikan ruang lebih mudah bagi pengembangan usaha. Terutama UMKM di sektor industri kreatif yang sesuai dengan karakteristik utama generasi milenial yaitu creative, confidence dan connected, yang dikenal dengan konsep 3C,” jelas Wagub Andika.
“Ke depannya saya akan menargetkan pencapaian-pecapaian dalam bidang SDM pemuda yang unggul sesuai program yang ditargetkan oleh Presiden RI salah satunya dengan membuat Gedung Life Skill untuk Pemuda-pemudi Provinsi Banten guna meningkatkan skill dan mampu bersaing di era revolusi industri 4.0,” tambahnya.
Dijelaskan, sesuai dengan Data Badan Ekonomi Kreatif RI pada tahun 2017 menunjukkan bahwa Banten pengekspor ekonomi kreatif ketiga terbesar nasional setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Khususnya pada sub sektor fashion, kuliner dan kerajinan tangan atau kriya.
Dalam kesempatan ini Wagub Andika menyerahkan penghargaan kepada Pemuda-pemudi Banten yang berprestasi dan telah nama Indonesia dan daerah hingga tingkat internasional.
Turut hadir, para pemuda dan organisasi pelajar dan mahasiswa yang sedang belajar di Provinsi Banten.
#BantenHebat
#BantenLuarBiasa