Peringatan HUT ke-25 Provinsi Banten: Dzikir dan Tablig Akbar Satukan Ulama, Umaro, dan Masyarakat

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Banten – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten, pemerintah provinsi menggelar Dzikir dan Tablig Akbar di Masjid Raya Al-Bantani, KP3B. Acara ini dihadiri oleh para ulama, umaro (pemimpin), dan ribuan masyarakat Banten yang datang dengan semangat kebersamaan. Selain menjadi momen refleksi, acara ini juga diisi dengan santunan untuk anak yatim.

Dzikir dan Tablig Akbar ini dihadiri langsung oleh  Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur A. Dimyati Natakusumah. Dzikir dipimpin oleh Abuya Muhtadi Cidahu, salah satu ulama terkemuka di Banten, yang membawa suasana khidmat dan penuh keberkahan.

Dalam sambutannya, Sultan Banten ke-XVIII, RTB Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi demi kemajuan Banten. Beliau menekankan bahwa kemerdekaan dan kemajuan Banten adalah hasil perjuangan kolektif yang harus terus dijaga.
Mengusung tema “Kolaborasi Kuat untuk Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi”,

Sultan Banten menyampaikan bahwa kolaborasi adalah warisan leluhur yang telah mempersatukan para sultan, ulama, dan rakyat. “Kolaborasi itu harus kembali kita tegakkan, antara pemerintah dan rakyat, antara ulama dan umaro, antara generasi tua dan muda agar Banten tumbuh maju dengan adil dan merata,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Sultan juga menitipkan tiga wasiat kepemimpinan kepada para pemimpin Banten, yaitu kejujuran, integritas, dan kesederhanaan. Menurutnya, ketiga nilai ini adalah kunci agar pembangunan tidak kehilangan ruhnya dan keadilan dapat terwujud.

“Ketahuilah, kemajuan negeri bukan hanya diukur dari megahnya gedung atau luasnya jalan, melainkan dari tegaknya kejujuran, kokohnya integritas, dan sederhananya pemimpin dalam memegang amanah,” ujar Sultan.

Sultan Hendra juga berpesan agar masyarakat menjaga Banten tetap damai dan kondusif, menyampaikan aspirasi dengan santun, serta menghormati hukum. Ia menegaskan bahwa Kesultanan Banten siap menjadi mitra dalam setiap program pembangunan yang bertujuan mengangkat harkat hidup rakyat.

Di akhir sambutannya, Sultan Banten menyerukan agar sinergi antara ulama, umaro, dan jawara diperkuat, serta melibatkan generasi muda dalam pembangunan, terutama dengan pemanfaatan kekuatan digital.

Beliau menutup sambutannya dengan mengajak seluruh rakyat Banten untuk terus bersatu, menjaga kebersamaan, dan menjadikan kolaborasi, kejujuran, integritas, serta kesederhanaan sebagai pedoman dalam membangun Provinsi Banten yang Beraqidah, Berbudaya, dan Sejahtera.

Berita Terkait

Sultan Banten Ke-XVIII Mengimbau Masyarakat untuk Jaga Perdamaian dan Menolak Kekerasan dalam Menyampaikan Aspirasi

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:40 WIB

Peringatan HUT ke-25 Provinsi Banten: Dzikir dan Tablig Akbar Satukan Ulama, Umaro, dan Masyarakat

Selasa, 2 September 2025 - 11:16 WIB

Sultan Banten Ke-XVIII Mengimbau Masyarakat untuk Jaga Perdamaian dan Menolak Kekerasan dalam Menyampaikan Aspirasi

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Kecamatan Tanara Siap Sukseskan HUT ke-499 Kabupaten Serang

Sabtu, 4 Okt 2025 - 21:10 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri

Update Evakuasi Sidoarjo: Dirpolsatwa Baharkam Polri Fokus Angkat Puing dan Pencarian Korban

Sabtu, 4 Okt 2025 - 18:58 WIB