Penabanten.com, Serang – pasca Pemilu 2019 berjalan dengan aman, damai dan kondusif. Hingga saat ini seluruh tahapan Rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kecamatan (PPK), sudah selesai dan walaupun ada beberapa kendala yang dialami saat proses berjalan, namun semuanya sudah mampu di selesaikan dengan baik oleh PPK, Panwascam, para saksi – saksi di tingkat Pleno.
Dalam kesempatan itu ketua MUI kecamatan Purwakarta kota Cilegon H. Jajuli mengapresiasi kinerja para penyelenggara Pemilu, terkhusus KPU, Bawaslu, serta petugas keamanan TNI dan Polri, yang telah bekerja keras bahu membahu untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi yang jujur, adil dan transparan Serta Mengajak kepada masyarakat agar mempercayakan hasil pemungutan suara pemilu 2019 kepada KPU, Banten. (3/05/2019).
Menurutnya, saat ini proses rapat pleno terbuka, rekapitulasi suara di KPUD Kabupaten/Kota, yang sedang berjalan, kita merasakan bagaimana kedewasaan masyarakat dalam memenuhi hak nya telah disalurkan. Sehingga mari kita tunggu hasil keputusan resmi dari pihak KPU Pusat tentang hasil penghitungan manualnya secara resmi pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
Dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengucapkan Syukur kepada Allah SWT, akan kondisi yang aman dan damai di wilayah kota Cilegon Provinsi Banten. Mari kita menjaga perdamaian, dan situasi kondusif di Kabupaten Serang dan Provinsi Banten.
“Mari untuk Semua pihak berperan serta dan berkontribusi mencipatakan suasana aman dan damai untuk daerah Kabupaten Serang,” ujarnya, Jum’at
H. Jajuli juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi untuk TNI dan Polri telah mengamankan pergelaran Pemilu tahun 2019 yang
Sudah selesai berjalan sesuai mekanisme dengan sangat transferan, jujur adil dan demokratis
“Saya juga mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada TNI-Polri dan segenap komponen masyarakat, sehingga pelaksanaan pemilu Pileg dan pilpres berjalan dengan aman, lancar, tertib, sejuk dan kondusif,” tukasnya.
mengingatkan kepada masyarakat, agar semua pihak agar tidak mudah terpancing dengan berbagai runmor atau isu -isu yang sifatnya Hoax. Karena bisa memancing timbulnya beragam bentuk perselisihan sehingga berakibat pada perpecahan di tengah – tengah masyarakat.
(BidHum)
