Penabanten.com, Tangerang – penabanten.com kurangi kwalitas bangunan pelaksan proyek pembangunan tiga ruang kelas smpn2 desa perahu, kecamatan sukamulya kabupaten tangerang diduga melakukan korupsi, terlihat dari dinding tembok bangunan yang telah terpasang seharus nya memakai matrial bata ringan(celcon) kwalitas baik,namun padakenyataan nya dilapangan memakakai bata ringan ancuran
Untuk menambah keuntungan yang lebih besar lagi CV ELLA GEMILANG sebagai pelaksankan pekerjaan pemenang lelang/tender lanjutan pembangunan SMPN2 sukamulya dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten tangerang dengan nilai proyek yang cukup fantastis senilai Delapan ratus enampuluh delapan juta Rupiah (Rp 868,000,000.00) diduga dengan senaja mengurangin kwalitas bahan bangunan (celcon).
Saat awak media online penabanten.com menyambangin lokasi proyek di SMPN2 desa perahu,kecamatan sukamulya,kabupaten tangerang rabu 28 Okt 2020 bertemu dengan beberapa pekerja proyek yang lagi istirahat mengatakan mereka telah bekerja selama tiga minggu namun satu minggu awal pekerjaan mereka tidak bekerja dikarenakan tidak ada bahan matrial untuk dikerjakan,menurut para pekerkaja matrial juga datang kelokasi proyek sekali dua minggu,”kami sudah tiga minggu disini pak,tapi kerja nya baru dua minggu karena satu minggu pertama belum ada matrial dikirim,jadi ya tidur-tidur aja disini,makan tidur,makan tidur,boro-boro matrial gaji aja belum ada pak,ungkap nya terhadap awak media.
Kegiatan proyek pembangunan seharus nya dapat dikerjakan dengan lebih baik lagi,karena masa waktu kerja cukup lama 85 hari kalender,ditambah pengawasan dan tenaga kerja yang maksimal serta matrial yang tepat waktu pengiriman nya
Minim nya pengawasan dari dinas terkait (DTRB),
menjadi ajang korupsi pelaksana pekerjaan proyek pembangunan ruang kelas sekolah SMPN2 sukamulya,dengan mengurangi kwalitas beberapa aitem matrial bangunan seperti bata riangan (celcon) yang terlihat sudah terpasang dinding tembok
bangunan sekolah memakai bata riangan ancuran,lebih layak dipakai untuk urugkan
Sangat disayangkan sekolah yang harus nya tempat menimba ilmu yang nyaman dan aman serta bangunan yang kokoh berkwalitas,pemerintah kabupaten Tangerang menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui DTRB,mempasilitasi agar kwalitas dunia pendikan di kabupaten tangerang lebih baik lagi sesuai dengan harapan masyarakat tangerang khusus nya,hingga berita ini di terbitkan,pihak pelaksana proyek pekerjaan belum dapat dikonfirmasi. (beni)