Penabanten.com, Serang – Aksi lucu kembali ditampilkan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dalam program silaturahmi Ngariung Iman Ngariung Aman di lokasi pengrajin anyaman tas dan peralatan rumah tangga berbahan limbah tali plastik dan kertas di Kampung Bongas, Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa 6 Agustus 2024.
Aksi kocak ditampilkan AKBP Condro Sasongko dengan memainkan kaca jendela mobil dari dalam mobil dinas. Saat Kapolres menurunkan kaca mobilnya beberapa kali, sambil mengucapkan “ciluk”. Emak-emak yang hadir spontan merespon dengan ucapan “baaa”.
Begitu turun dari kendaraan dinas, perwira menengah dua melati disambut dengan ucapan dari emak-emak, “Assalamualaikum Kapolres lucu, Kapolres ganteng”.
Begitu tiba di teras tempat emak-emak berkumpul, Kapolres yang memiliki selera humor kembali mengeluarkan kelucuannya dengan menyebut ibu-ibu yang mayoritas lansia terlihat muda dan cantik.
“Emak-emak disini terlihat cantik, ini pasti bukan pake bedak tapi menggunakan tepung. Nanti saya bantu beli tepung,” ucap Kapolres yang membuat seluruh yang hadir tertawa lepas.
Melihat aksi Kapolres Serang yang selalu melucu di depan masyarakat membuat warga senang dan mengaku tidak takut lagi melihat polisi. Hal itu disampaikan oleh seorang ibu-ibu yang ikut dalam pertemuan tersebut.
“Terima kasih banyak, kami senang bapak Kapolres mau bersilaturahmi di tempat ini. Kapan-kapan bapak kembali lagi ke sini,” kata Maryati (47) salah seorang emak-emak kepada AKBP Condro.
Dalam kegiatan silaturahmi Ngariung Iman Ngariung Aman tersebut, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, Kapolsek Kragilan Kompol Firman Hamid serta personil Bhabinkamtibmas. Turut hadir Kepala Tegal Maja M Iksan serta personil Babinsa Koramil Kragilan.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Kapolres memberikan bingkisan sembako kepada emak-emak pengrajin.
“Silahkan bingkisan sembako ini dipergunakan dan mudah-mudahan bermanfaat untuk membantu meringankan kebutuhan dapur,” ungkap Kapolres.
Kapolres mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan program Ngariung Iman Ngariung Aman yang pada intinya adalah menjalin silaturahmi. “Dengan silaturahmi ini kita menambah saudara dan memperpanjang umur,” ujar Condro Sasongko.
Dalam kesempatan itu, AKBP Condro Sasongko menyampaikan doa kepada warga yang hadir agar selalu diberikan kesehatan. Kapolres juga memohon doa kelancaran dalam melaksanakan tugas negara dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
“Saya mohon doa restu dari warga yang hadir agar kami dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan masyarakat. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan panjang umur yang barokah,” ucap pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur.
Sementara Kepala Desa Tegal Maja, M Iksan mengatakan bahwa emak-emak yang hadir merupakan pengrajin anyaman limbah industri. Limbah tali berbahan plastik dan kertas ini didapat dari PT Indah Kiat Pulp and Paper.
“Limbah tali plastik dan kertas ini dimanfaatkan warga untuk membuat berbagai kerajinan anyaman, diantaranya topi, tas belanja, kipas, keranjang pakaian kotor serta aksesoris hiasan rumah,” kata M Iksan.
Produk hasil anyaman emak-emak selanjutnya dikirim ke pasar-pasar, bahkan dijual melalui aplikasi shopee. Pengirimannya barang hasil anyaman ini sudah masuk ke Pulau Sumatera dan Kalimantan. (Herman)