Musrenbang Kecamatan Pagedangan Prioritaskan Pembangunan Puskesmas dan Relokasi Sekolah

0
8

Penabanten.com – TANGERANG, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pagedangan untuk tahun 2026 telah sukses diselenggarakan dengan menyoroti berbagai usulan prioritas serta capaian pembangunan yang telah terealisasi.

Forum ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam merancang program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Plt Camat Pagedangan, Ramdani, mengungkapkan bahwa dari hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, terkumpul 297 usulan pembangunan untuk tahun 2026. Dari jumlah tersebut, 50 usulan masuk sebagai prioritas kecamatan.

Puluhan usulan prioritas tersebut terbagi dalam beberapa sektor utama, yakni:

  • 18 usulan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan.
  • 18 usulan untuk penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
  • 14 usulan untuk pembangunan infrastruktur, meliputi jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.

“Kami berharap seluruh usulan yang telah dihimpun dapat terealisasi menjadi program nyata yang berdampak positif bagi masyarakat, baik dalam aspek infrastruktur, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial,” ujar Ramdani, Selasa (4/2/2025).

Fokus Prioritas: Pembangunan Puskesmas dan Relokasi Sekolah

Salah satu usulan utama yang menjadi sorotan dalam Musrenbang ini adalah pembangunan Puskesmas ke-2 di Desa Situgadung. Usulan ini diajukan kembali mengingat kebutuhan layanan kesehatan yang terus meningkat, sementara saat ini Kecamatan Pagedangan baru memiliki satu Puskesmas.

Selain itu, relokasi SDN Malang Nengah 1 juga menjadi perhatian utama. Saat ini, pembebasan lahan seluas 765 m² telah selesai, namun masih diperlukan tindak lanjut untuk pembangunan gedung sekolah baru.

“Kami akan terus mengawal dan memperjuangkan pembangunan Puskesmas dan SDN ini agar segera terealisasi, karena akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pagedangan,” tegas Ramdani, yang akrab disapa Daniel.

Capaian Pembangunan Tahun 2024

Dalam kesempatan tersebut, Ramdani juga memaparkan sejumlah proyek pembangunan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Di antaranya:

  • 129 proyek pembangunan fisik yang didanai dari anggaran murni dan pokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Tangerang.
  • 11 unit program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah terealisasi, memberikan hunian lebih layak bagi masyarakat kurang mampu.
  • Peluncuran Batik Khas Kecamatan Pagedangan pada 17 Agustus 2024, sebagai upaya memperkuat identitas daerah dan mendukung industri kreatif serta pemberdayaan pengrajin batik di Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, sepanjang tahun 2024, Kecamatan Pagedangan telah merealisasikan ratusan proyek pembangunan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Usulan yang Belum Tertampung Dapat Diajukan ke DPRD

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dapil VI, Aditya Wijaya, menegaskan bahwa usulan masyarakat yang belum tertampung dalam Musrenbang masih dapat diajukan melalui DPRD.

Menurutnya, usulan tersebut akan dievaluasi lebih lanjut untuk dipertimbangkan masuk dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD agar tetap dapat diperjuangkan dalam perencanaan pembangunan daerah.

“Kami memahami bahwa tidak semua usulan dapat langsung terakomodasi dalam Musrenbang. Oleh karena itu, bagi usulan yang belum tertampung, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk mengajukannya melalui DPRD,” jelas Aditya.

Ia berharap Musrenbang ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan Kecamatan Pagedangan agar lebih maju dan berdaya saing.

“Kami harap berbagai program pembangunan yang telah dirancang dapat segera terwujud demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

(Diskominfo Kab. Tangerang/IQ/nD)

Tinggalkan Balasan