KH Embay : Yang Tidak Bisa Menerima Pergi Dari Indonesia

Kamis, 25 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.Com, Serang – Kualitas hukum yang berbasis pada penerimaan putusan dalam peradilan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, masih banyak yang belum bisa menerima dan terus menjadi sorotan.

Kali ini, Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) Universitas Serang Raya (Unsera), terus memberikan peran pada legitimasi Pemilu 2019 dengan menghormati semua keputusan yang sudah disepakati.

Ketua Umum Hamas Unsera, Bahrul Hayat mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal aturan-aturan yang selama ini sudah dibentuk penyelenggara demokrasi yang harus dijalankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita di Indonesia ini sudah tersistematis terkait aturan, kalaupun ada pihak yang tidak terima dengan keputusan silahkan saja laporkan sesuai aturan yang sudah ditetapkan,” katanya saat ditemui di Cafe Gama Food, Kota Serang, Kamis, (25/04/2019).

Baca juga : Bupati Serang Pusatkan Bantuan di BPBD dan Koramil Cinangka

Sayangnya, tidak sedikit yang menerima itu semua. Banyak beberapa kelompok yang belum bisa menerima hasil dari proses KPU dan Bawaslu.

“Kalau misalkan masih ada orang yang tidak menerima dari hasil tersebut, pergi saja dari Indonesia,” kata salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten, KH. Embay saat ditemui ditempat yang sama.

Ia menilai, DPR RI sudah membuat lembaga KPU dan Bawaslu untuk membentuk proses demokrasi yang baik dan benar.

“Sudah ada keterwakilan rakyat yang membuat lembaga KPU dan Bawaslu disana yaitu DPR RI, jangan lagi ada keributan kalaupun ada kejanggalan silahkan laporkan ke yang berwenang,” pungkasnya.
(Red)

Berita Terkait

Persiapkan Diri Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SMP Dan SMK Darussa’adah Panimbang T.A 2025/2026 DIBUKA !
Smp’it Dan Smk’t Global Dua Bandung Menggelar Acara Pelepasan Purnawiyata Tahun ajaran 2024/2025
Bupati Ratu Zakiyah Ingin Terus Lestarikan Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri
SMPN 1 Majasari Pandeglang Pungut Iuran Rp 450 Ribu Persiswa
Murid SDN Sukadame 1 Membutuhkan Ruangan Perpustakaan dan Ruangan Baca
PWI Banten Kawal Program Gubernur Dibidang Pendidikan
Kebanggan Besar,  Universitas Insan Pembangunan Indonesia (Unipi) Tangerang Tambah Dosen Gelar Doktor
Yayasan Darussalam Pipitan menggelar Acara santunan Yatim Piatu

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:36 WIB

Persiapkan Diri Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SMP Dan SMK Darussa’adah Panimbang T.A 2025/2026 DIBUKA !

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:36 WIB

Smp’it Dan Smk’t Global Dua Bandung Menggelar Acara Pelepasan Purnawiyata Tahun ajaran 2024/2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:53 WIB

Bupati Ratu Zakiyah Ingin Terus Lestarikan Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:31 WIB

SMPN 1 Majasari Pandeglang Pungut Iuran Rp 450 Ribu Persiswa

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:13 WIB

Murid SDN Sukadame 1 Membutuhkan Ruangan Perpustakaan dan Ruangan Baca

Selasa, 22 April 2025 - 21:13 WIB

PWI Banten Kawal Program Gubernur Dibidang Pendidikan

Jumat, 18 April 2025 - 00:07 WIB

Kebanggan Besar,  Universitas Insan Pembangunan Indonesia (Unipi) Tangerang Tambah Dosen Gelar Doktor

Jumat, 28 Maret 2025 - 09:29 WIB

Yayasan Darussalam Pipitan menggelar Acara santunan Yatim Piatu

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Pemkab Serang-Brebes Jalin Kerja Sama Tingkatkan Produktivitas Bawang

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:09 WIB