Kepala Dinas Pertanian Pandeglang Akan Tindak Lanjuti Dugaan ASN Jarang Ngantor di BPP Cigeulis

Jumat, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pandeglang – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cigeulis, yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, diduga sering tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. Menanggapi dugaan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, Dr. Nasir, berjanji akan menindaklanjutinya.

Dugaan pelanggaran disiplin ini menimpa seorang ASN berinisial H, yang menjabat sebagai Penyuluh Pertanian Fungsional. Menurut beberapa sumber, H disebut jarang hadir di kantor selama kurang lebih satu bulan terakhir. Jika terbukti, tindakan ini melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang mewajibkan setiap ASN untuk menaati jam kerja dan tidak meninggalkan tugas tanpa alasan yang sah.

Sebagai bagian dari proses jurnalistik, redaksi telah mengirimkan surat konfirmasi resmi kepada pihak dinas untuk meminta klarifikasi. Surat tersebut juga diteruskan kepada Bupati Pandeglang dan pihak terkait lainnya sebagai bentuk transparansi.
“Kami berkomitmen menjaga integritas informasi dan menghormati hak setiap pihak untuk memberikan klarifikasi,” ujar Kasman, Pimpinan Redaksi detikPerkara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi surat konfirmasi tersebut, Dr. Nasir menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kasus ini. “Tidak ada informasi ke kabupaten. Nanti saya coba tanyakan ke Korluh (Koordinator Penyuluh) dan JF Kabupaten akan melakukan monitoring dan evaluasi,” jelasnya melalui pesan singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih menunggu tanggapan resmi dari pihak dinas serta hasil dari monitoring dan evaluasi internal yang dijanjikan.

Berita Terkait

Pereman Pensiun Di Tanah Jawara Banten, Amar Owner PT Arka Putra Istikomah Dan Ibadah Kunci Kesuksesan
Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten
Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban
Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas
Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing
Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:16 WIB

Dzikir Akbar dan Pelantikan DPC TNIAAMBB Kota Tangerang Serta Pengukuhan Koordinator Dewan Guru Provinsi Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:54 WIB

Milad ke-23 FSPP, Pesantren Banten Didorong Berperan Strategis Bangun Peradaban

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:16 WIB

Peredaran Obat Keras Golongan G Menjamur di Kelapa Dua, APH Diminta Bertindak Tegas

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:31 WIB

Peringati Hari Ibu, LPK MY ACADEMY Berdayakan Ibu Entrepreneur Melalui Ilmu Kecantikan dan Digital Marketing

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Berita Terbaru