Penabanten.com, Serang – Aksi Kepala Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Yanto, bersama Sekretaris Desa Cikande, Andi, yang melakukan sawer dan memeluk biduan di atas panggung menjadi viral di media sosial. Menanggapi video yang beredar, Yanto mengakui perbuatannya dan menyebutnya sebagai kekhilafan.
“Kalau mau ada yang masalahin, ya terserah saja saya mah. Saya tidak punya niatan apa-apa. Kalau nyawer biduan sama peluk, namanya kita khilaf enggak sengaja dan terpengaruh alkohol,” kata Yanto, Selasa (16/9/2025) malam.
Yanto menjelaskan bahwa dirinya datang ke acara tersebut karena diundang oleh Andi. Ia mengaku tidak tahu bahwa acara tersebut akan menampilkan hiburan musik. Menurutnya, hubungan dengan Andi sudah seperti keluarga.
“Saya sama Pak Carik Andi kan rekan kita, anggaplah kayak keluarga.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
Saya juga enggak tahu kalau ada hiburan, cuma habis magrib sopiyan dan alung telepon saya disuruh Carik Andi suruh saya datang. Kalau enggak dikasih tahu mah, saya enggak tahu kalau ada hiburan,” ujarnya.
Sumber dikutip dari delikhukim
















