Penabanten.com – Tangerang, Sudah menjadi kewajiban bagi seorang Bhabinkamtibmas untuk selalu Mendekatkan dengan warga Desa binaannya, dan untuk menciptakan kedekatan serta sinergitas diantara jajaran Polsek Kresek Polresta Tangerang dengan para tokoh masyarakat, Polri akan selalu hadir ditengah tengah masyarakat baik pada siang hari maupun malam hari, Kamis (24/09/2021).
Hal itu disampaikan Kapolsek Kresek AKP Osman Sigalingging SH yang didampingi Aiptu Teja Pranata meminta agar tokoh masyarakat dan warga dapat bahu membahu dengan aparat keamanan utamanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah adanya berita berita bohong (Hoax) yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga keamanan dan ketertiban diwilayah binaan, selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” terang Osman Sigalingging
Kapolsek Kresek juga mengajak para tokoh masyarakat untuk selalu mensosialisasikan ke warga masyarakat tentang protokol kesehatan Covid -19 dan juga tentang Penerapan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ujarnya
Sementara itu, Kapolsek Kresek AKP Osman Sigalingging SH saat ditemui Awak media menjelaskan bahwa kegiatan Giat Silaturahmi dan sambang Tokoh yaitu Ustad M.Rohani di Kp Cipaeh Tengah RT 007/003 Desa Cipaeh Kecamatan Gunung Kaler merupakan salah satu giat rutinitas dan guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta antisipasi gangguan kamtibmas yang kemungkinan akan terjadi sekaligus meningkatkan hubungan kemitraan,” Ujarnya.
Sementara itu Ustad.M.Rohani selaku Tokoh dan Ketua Korcam DPC Pendekar Banten menjelaskan kegiatan sambang Tokoh masyarakat tersebut harus terus di tingkatkan agar hubungan silaturahmi dengan Aparat penegak hukum dengan para tokoh masyarakat bisa bersama – sama menjaga keamanan dan kenyamanan serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif,” tegasnya
“Saya berharap Aparat penegak hukum untuk selalu hadir dan menjadi solusi dalam menjaga kamtibmas utamanya didesa Cipaeh dan kedekatan tersebut bisa ditunjukkan melalui simpati dan empatinya kepada warga,” tuturnya mengakhiri. ( Riska)
