Kader dan Alumni PMII Deklarasikan Anti Radikalisme di Lingkungan Kampus

Kamis, 14 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Cilegon – Puluhan Anggota, Kader dan Alumni PMII mendeklarasikan anti radikalisme di lingkungan kampus dan Hoax menjelang Pemilu 17 April 2019.

Deklarasi yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum PMII Kota Cilegon, Sahabat Mahmudin di Aula DPRD Kota Cilegon, Kamis 14 Februari 2019.

“Deklarasi ini dilakukan dengan memerhatikan perkembangan kehidupan kampus dan kondisi masyarakat akhir-akhir ini, PMII sebagai organisasi kemahasiswaaan terpanggil melakukan kerja-kerja kongkrit secara khusus menjadi benteng radikalisme di lingkungan kampus dan menangkal berita Hoax di tengah masyarakat” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada empat poin yang mereka bacakan secara seksama dengan mendeklarasikan kampus antiradikalisme diantaranya.

1. PMII berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi dan Pandangan hidup bangsa Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan semangat Bineka Tunggal Ika.

2. PMII bertekad mempersiapkan dan membentuk generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, dengan menjunjung tinggi kemajemukan, kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berwawasan Nusantara.

3. PMII mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme, terorisme, dan kasus-kasu intoleransi demi menjaga Keutuhan NKRI.

4. PMII menghimbau kepada semua warga bangsa agar bersama-sama dan bersatu padu untuk berperan aktif menangkal penyebaran berita Hoax, money politic dan politisasi atas nama agama.

Baca Juga :DPRD Lebak Diminta Cari Solusi Jalan Rusak Di Kecamatan Cihar

Dikesempatan yang sama, Ketua Umum PB PMII 2008-2010 mengatakan deklarasi antiradikalisme dan Hoax ini sangat penting dilakukan oleh kalangan mahasiswa.

Dengan demikian, perkembangan paham radikal dapat diminimalisir atau bahkan ditangkal keberadaanya.

“Ini merupakan bentuk komitmen kader-kader muda intelektual Nahdlatul Ulama untuk mendukung pemerintah mencegah bahaya radikalisme dan hoax terutama menjelang Pemilihan Umum 17 April mendatang,” pungkasnya.
(Yoman)

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong
Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Senin, 15 Desember 2025 - 20:22 WIB

Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Berita Terbaru