Tangerang | Terkait Lambatnya Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Banten ( PUPR ) yang di nilai Lambat menangani rusak nya Jalan Raya Cisoka menuju Adiyasa yang masuk dalam jalan Propinsi Banten, yang menjadi keluhan masyarakat sekitar maupun pengguna jalan lainya.
Tas hal tersebut, Ahmad Suhud Selaku Direktur Eksekutif LSM BP2A2N mengkritisi lambatnya Penangangan Jalan tersebut karena saat ini ini Jalan tersebut mengalami Kerusakan yang cukup Parah, pada Rabu (18 / 6 / 25).
Ahmad Suhud , salah satu aktifis di Kabupaten Tangerang dalam hal ini dirinya sangat mengkritisi lambatnya Penangangan Dinas PUPR Propinsi Banten yang dinilai lambat sekali terkait Rusaknya Ruas jalan raya Cisoka – Adiyasa yang dalam hal ini kewenangannya ada di PUPR Propinsi Banten , apalagi saat ini kondisi cuaca Hujan yang mana sangat berbahaya sekali terhadap masyarakat yang melintas di Jalan tersebut yang mana jalan tersebut dalam kondisi berlubang ” ucapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut ia menambahkan , meminta kepada Dinas PUPR Propinsi Banten harus segera turun ke lokasi melihat Kondisi jalan tersebut yang memang saat ini benar benar memperhatikan kondisi nya dari mulai perempatan Cisoka tepatnya di depan Pintu masuk Pasar Cisoka itu benar benar Sangat parah , dan juga tidak perlu lagi adanya Tambal sulam seperti biasanya karena itu hanya buang buang anggaran saja ” tegas Ahmad Suhud.
Sementara ditempat terpisah Zul Karnain selaku pengurus Forum Masyarakat Perduli Solear menambahkan, kita sebagai masyarakat Solear dan pengguna jalan yang lain merasakan dampak atas buruknya jalan Raya Cisoka – Adiyasa yang kondisinya rusak parah, jelas pria yang kerap disapa Bang Dewo tersebut.
Rusaknya jalan lintas Cisoka – Adiyasa ini tidak lepas menahan beban berat akibat melintas kendaraan truk tambang, tegasnya lagi.
Selain akses jalan menjadi rusak, keberadaan Dum Truck itu pun menjadi momok yang menakutkan saat lalu-lalang, tidak hanya itu juga kerap terjadi laka lantas hingga menelan korban.
Dan hal ini sudah kami sampaikan ke pihak terkait, dan kemarin aspirasi kami sudah ditindaklanjuti oleh camat Solear Eka Faturissidki dan pihak mereka sudah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan, Satlantas Polresta Tangerang dan pihak-pihak terkait, terangnya.
Bagai mana pun kita tetap mengedepankan kondusifitas wilayah, agar semua berjalan sesuai harapan kita semua.
Kami meminta baik pemerintah kabupaten Tangerang dan provinsi Banten agar segera memperhatikan persoalan ini, dimana akses jalan ini kewenangan adalah jalan Provinsi, namun pemerintah kabupaten Tangerang juga jangan tinggal diam, kami sebagai masyarakat yang dituntut bayar pajak semestinya hasil pajak itu untuk memberikan membangun pasilitas untuk masyarakat lagi, agar masyarakat merasakan dampak dari hasil retribusi pajak daerah, jelasnya lagi.
(Red_)