Penabanten.com – Kabupaten Tangerang, DPC PKB Kabupaten Tangerang Mengelar Acara Ta’Aruf Dan Pemaparan Visi misi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Tahun 2024 – 2029. Bertempat di kantor DPC PKB minggu, 19 mei 2024.
Acara yang digelar selama 2 hari ini Sabtu dan minggu dimulai dari pemaparan visi dan misi dari para kandidat yang akan diusung melalui partai berwarna hijau.
“Alhamdulillah kami hadir memenuhi undangan di kantor DPC PKB kabupaten Tangerang, untuk pemaparan visi misi sebagai calon bupati Tangerang tahun 2024-2029. Alhamdulillah sambutan PKB sangat sangat luar biasa,” ucap Dahlan Hasym.
Saat Wawancara Drs H Dahlan Hasiyem , menyampaikan dirinya mencalonkan diri untuk menjadi Bupati Tangerang, agar Tangerang bisa lebih baik, sehingga menjadi Tangerang yang maju, mandiri, cerdas serta religius.
Saat di tanya skala prioritas program yang akan dilaksanakan jika nanti terpilih menjadi Bupati Tangerang Dahlan menjelaskan,” Untuk program unggulan kami atau skala prioritas kami akan mengedepankan pemberdayaan manusia, perbaikan sektor pendidikan, serta keagamaan.
“Program skala prioritas yang kami usung yaitu pemberdayaan manusia, perbaikan sektor pendidikan, serta kesehatan, karena itu menjadi dasar untuk Tanggerang bisa menjadi lebih maju, mandiri, cerdas serta religius
Dengan melihat permasalahan yang ada di kabupaten Tangerang dalam rencana pembangunan jangka panjang, maka saya menyusun strategi berupa visi dan misi Bacalon bupati Tangerang periode 2024-2029
Berikut paparan calon bupati tangerang H.Dahlan Hasyim
Meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau
Mengembangkan nilai-nilai budaya kearifan lokal pemerataan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan
Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kabupaten cerdas kreatif, inovatif, berdaya saing dan unggul
Meningkatkan pemerataan nilai-nilai keagamaan dan memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat yang religius dalam dalam jalinan keagamaan adat, budaya dan agama ( Riska)
