Hanya Kiai Ma’ruf Amin Yang Mempunyai Perguruan Tinggi Ilmu Fikih di Indonesia

Selasa, 19 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Paham yang tidak sejalan dengan munculnya aliran yang menyimpang menjadi tantangan Kiai Ma’ruf Amin untuk mendirikan Perguruan Tinggi Ilmu Fikih di Indonesia.

Pasalnya, banyak pelajar yang telah lulus SMA kemudian melanjutkan ke Perguruan Tinggi di luar negeri. Namun saat pulang ke tanah air mereka membawa paham yang berbeda.

“Ini salah satu alasan saya mendirikan Pondok Pesantren Ilmu Fikih di Indonesia agar bisa membangun pendidikan agama yang terintegritas,” kata Kiai Ma’ruf Amin yang juga salah satu Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Selasa, 19 Februari 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap, adanya Perguran Tinggi Ilmu Fikih tersebut menjadi jawaban pelajar yang ingin melanjutkan pendidikanya, sehingga nanti akan sejalan dengan cita – cita bangsa.

Baca Juga : Kader dan Alumni PMII Deklarasikan Anti Radikalisme di Lingkungan Kampus

“kita ingin mereka tetap seperti paham di Indonesia yang moderat. Santun, tidak mempunya pola pikir yang keras. Namun ramah dan sopan,” lanjutnya.

Dengan adanya pendidikan S1 Perguruan Tinggi Ilmu Fikih tersebut ia berharap kedepan bangsa Indonesia lebih rukun dan damai untuk menjaga paham yang moderat.

“Nanti kita juga akan mengadakan program S2, kalau misalkan sudah S2 pergi ke luar negeri itu sudah aman. Tidak akan terkoptasi dan tidak akan terpengaruh, karena sudah punya pandangan yang baik, ” pungkasnya.
(Yoman)

Berita Terkait

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten
Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang
Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong
Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928
Afrizal SE DPRD Serang Bersama IKM Cikande Lakukan Pengalangan Dana Korban Longsor dan Banjir Sumbar
Bantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong: Mahasiswa Tolak Narasi DPRD Sebelumnya

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:38 WIB

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:03 WIB

Hiburan Malam, Pajak, dan Harga Sosial yang Harus Dibayar Kota Serang

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:56 WIB

Membantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong

Senin, 15 Desember 2025 - 20:22 WIB

Soto Ayam Khas Plered Purwakarta, Terlahir Tahun 1928

Senin, 15 Desember 2025 - 18:59 WIB

Afrizal SE DPRD Serang Bersama IKM Cikande Lakukan Pengalangan Dana Korban Longsor dan Banjir Sumbar

Senin, 15 Desember 2025 - 16:12 WIB

Bantah Janji Manis Pengelolaan Sampah di Cilowong: Mahasiswa Tolak Narasi DPRD Sebelumnya

Berita Terbaru

Gubernur Banten

Gubernur Andra Soni Dorong Seluruh Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Des 2025 - 06:06 WIB

Baharkam Polri

Polwan Polda Sumut Raih Medali Perunggu di SEA Games 2025 Thailand

Jumat, 19 Des 2025 - 05:09 WIB