Penabanten.com, Pandeglang – Pelaksanaan Lounching Penyaluran Program Sembako Tahun 2020, yang di laksanakan di E Waroeng Oyok Muhidin, di Desa Kalanganyar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Senin, (02/02/2020), dibuka oleh Camat Labuan, Ace Jarnuji, SE. Pada acara tersebut, turut hadir pula perwakilan Dinsos Kabupaten Pandeglang, Kapolsek Labuan, Danramil, TKSK Kecamatan Labuan, dan ratusan masyarakat penerima manfaat.
“Hari ini kita menghadiri acara lounching Penyaluran Program Sembako tahun 2020 di Kecamatan Labuan. Dan kami selaku Muspika Kecamatan Labuan, apapun bentuknya atau namanya, yang namanya bantuan kepada masyarakat, insya allah akan kami monitoring atau memantau. Dengan harapan, bahwa bantun Sembako yang dulu bernama Raskin, berganti dengan Rastra kemudian berganti dengan BPNT, lalu sekarang bernama Sembako diterima oleh masyarakat penerima manfaat,” ujarnya.
Sembako itu masih kata Ace, artinya Sembilan Bahan Pokok, alhamdulillah sekarang baru ada tiga bahan pokok. Yakni, Beras, Telor dan Kacang hijau. Mudah – mudahan, tahun ini ditambah lagi, sehingga jumlahnya pas menjasi Sembilan Bahan Pokok.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
“Adapun tujuan dari bantuan ini, adalah untuk membantu masyarakat Pra Sejahtera dan meningkatkan gizi masyarakat. Apalagi, sekarang dengan adanya issue Stunting, yang mudah – mudahan di Kecamatan Labuan tidak ada yang Stunting. Kalaupun ada, gizinya bisa pulih kembali dengan adanya bantuan dari pemerintah,” tambahnya.
Selanjutnya Ace mengatakan, tujuan monitoring pelaksanaan penyaluran Sembako, untuk memastikan sesuai dengan harapan pemerintah, yakni dwnhan prinsip 6 T. Tepat Sasaran, Tepat Kualitas, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi.
Baca Juga : Anggota BPD Di Kecamatan Labuan Resmi Dilantik, Camat Labuan : Harus Sejalan Dengan Kepala Desa
“Tadi kami sudah melihat jenis berasnya, apa berbau atau nggak, alhamdulillah tadi berasnya berkualitas premium untuk di berikan kepada KPM. Sementara, pembagian kali ini untuk 3 Desa, diantaranya, Desa Kalnganyar, Desa Sukamaju dan Desa Ranca Teureup. Untuk desa yang belum ada E Waroeng, nanti akan membentuk kembali agar tidak sampai membludak seperti ini. Idealnya, Satu E Waroeng ini maksimalnya 250 kpm. Kalau sekarang ini, 500 KPM lebih,” jelasnya.
“Untuk di Kecamatan Labuan, jumlah KPM tahun 2020 saya belum tahu bertambah atau berkurang, saya belum mengevaluasi karena saya baru menjabat di Kecamatan Labuan. Tapi, harapan saya akan berkurang, karena bantuan ini kalau ada KPM sudah mandiri dan ada perubahan ekonominya, harapan kami mengundurkan diri dengan kesadarannya. Dan nanti kami akan pindahkan kepada masyarakat yang masih benar benar membutuhkan. Karena, banyak masyarakat miskin tapi belum menerima bantuan ini. Dan upaya saya, saya akan melaporkan dan memfasilitasi kepada Dinsos bahwa untuk bulan berikutnya, dia akan mendapatkan sesuai haknya. Namun memang itu melalui proses, harus di verifikasi, di evaluasi, dan harus di cek dan ricek juga,” tuturnya.
Sementara itu, TKSK Kecamatan Labuan, Ahnan mengatakan, ada komoditi yang bertambah dan ada komoditi baru pada pelksanaan penyaluran Program Sembako di wilayah Kecamatan Labuan. “Penyaluran kali ini dilaksanakan di Agen Toko di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan. Sementara, jumlah KPM penerima bantuan 2 Pagu ini, untuk Desa Kalanganyar sebanyak 1.066 KPM, Desa Rancateureup 425 KPM, dan Desa Sukamaju 348 KPM,” ucapnya.
Bantuan dari Kementrian RI ini, lanjutnya, per Bulan Januari, nilainya mengalami penambahan menjadi Rp 150 Ribu. Artinya ada penambahan dari komoditi, Beras pada tahun 2019 hanya 7 Kg, sekarang bertambah menjadi 10 Kg. Telur tetap 15 butir, dan Kacang Ijo Setengah Kilo Gram, itu untuk realisasi Satu Pagu anggaran. “Kemudian, menurut informasi yang diterima, nanti di bulan Maret, rencananya akan bertambah lagi menjadi Rp. 200 Ribu, tapi belum tahu komoditi apa yang di tambah. Untuk Desa yang lain, penyaluran Sembako sekarang juga sedang berjalan, dan kami berharap, dengan adanya program sembako ini, bisa mengatasi atau mengurangi keluarga Pra Sejahtera di wilayah Kecamatan Labuan. Selain itu, harapannya bisa mencegah stunting dengan adanya komoditas kacang ijo,” pungkasnya. (Do/man).
















