Gubernur dan Wagub Pantau Lokasi Bencana Banten

Minggu, 23 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Gubernur Banten Dr. H. Wahidin Halim M.Si dan Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, S. Sos, M.AP meninjau langsung lokasi bencana dan penampungan pengungsi bencana tsunami yang terjadi di sepanjang pesisir Barat Provinsi Banten.

Gubernur meninjau di lokasi penampunagn korban bencana di Kecamatan Jiput dan Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang. Sedangkan Wakil Gubernur melihat lansung ke Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang.

Sejak Sabtu malam (22/12) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah langsung menyiapkan dan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bantuan dikirimkan ke Labuan, Tanjung Lesung di cigeulis, dan Carita di tampung Jiput dan mandalawangi Kab. Pandeglang. Sedangkan, bantuan untuk di wilayah Kabupaten Serang ditempatkan di Rumah Sakit dari Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang.

Baca Juga : Percepatan Dampak Tsunami Banten, Gubernur WH Koordinasi ke Pusat

Selain bantuan logistik yang sudah di siapkan oleh BPBD, Pemprov Banten juga menyiapkan dan menyalurkan bantuan tenaga medis berikut obat-obatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten berjumlah 4 Dokter Spesialis, 1 dokter umum, 7 perawat, 1 anastesi, dan 2 orang tenaga penunjang, serta 17 jenis obat-obatan untuk pertolongan pertama korban bencana.
Selanjutnya Dinas PUPR Provinsi Banten mengirimkan alat berat guna membantu evakuasi korban-korban yang masih terjebak dan membersihkan puing-puing yang menghalangi akses evakuasi.

Selain itu Dinas Sosial Provinsi banten secara sigap menyiapkan dapur umum serta menyiapkan tenda pengungsian guna melayani para korban bencara.
Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Banten.

Dalam berbagai kesempatan Gubernur memerintahkan aparatur Pemprov Banten untuk benar-benar mempersiapkan , penanggulangan bencana secara cepat. “Apabila di BPBD Provinsi Banten masih kurang, kita langsung minta ke pusat melalui BNPB,” ujar Gubernur.

Selanjutnya Gubernur menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terbawa isu-isu yang belum jelas sumber dan kebenaranya.

Bantuan dari pemprov Banten sudah disalurkan sesaat bencana terjadi. Bantuan tersebut, menurut Amal, berupa paket sandang, pakaian anak, paket makanan, dan lain-lain. Selain itu, ke lokasi bencana di drop peralatan seperti perahu karet, tenda pengungsi, tambang, genset, kantong mayat, masker dan lain-lain.

Bantuan dari Pemprov Banten sudah diluncurkan sejak Sabtu malam. “Pemprov Banten berupaya menanggulangi bencana secara cepat. Untuk itu, Pemprov Banten membuat posko penanggulangan bencana diloaksi-lokasi bencana, seperti Carita, Labuan, Panimbang, Anyer yang dikoordinasikan dari Posko Bencana Provinsi di Kantor BPBD Provinsi Banten. Berbarengan dengan itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten sudah menerjunkan tim medis ke lokasi bencana.

Sebagaimana diketahui pesisir Barat Provinsi Banten diterjang tsunami dan gelombang tinggi pada Sabtu malam tadi. Akibat bencana tersebut, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui posko-posko darurat yang didirikan di puskesmas di lokasi bencana sampai dengan pukul 14.00 WIB, sebanyak 135 orang meninggal dan 598 orang mengalami luka-luka. Sedangkan kerugian material sebanyak 443 rumah rusak, 11 kendaraan roda 4 (empat) serta 53 kendaraan roda 2 (dua) rusak.

Amal menjelaskan, upaya penanggulangan bencana di Provinsi Banten dipantau terus Gubernur Banten, H. Wahidin Halim dan Wakil Gubernur H. Andika Hazrumy. Sejak minggu dini hari, Gubernur sudah melaporkan kejadian bencana tersebut kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahyo Kumolo. Minggu pagi ini, 23 Desember 2018, Gubernur langsung meninjau lokasi bencana.

Sejak Sabtu malam tadi, 22 Desember 2018, Gubernur langsung memerintahkan kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemprov Banten untuk cepat tanggap melakukan penanggulangan bencana tersebut. Gubernur juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Selain itu, gubernur juga menghimbau masyarakat untuk tidak percaya dan menelan mentah-mentah dan menyebarluaskan informasi yang tidak jelas sumbernya.

Sumber : Kominfo Banten

Berita Terkait

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.
Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal
Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang
PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat
Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten
Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat
Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah
Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:01 WIB

Raden Dewi Setiani Bupati Pandeglang Lantik 5.691 Pegawai Pemerintah (PPPK) paruh waktu.

Senin, 22 Desember 2025 - 19:55 WIB

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Senin, 22 Desember 2025 - 11:56 WIB

Penanganan Kasus Penganiayaan Diduga Jalan di Tempat, Korban Pertanyakan Kinerja Polres Serang

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:35 WIB

PT Pundi Uniwod Indonesia Diduga Berikan Gratifikasi Limbah Besi kepada Oknum Pejabat

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:16 WIB

Catatan Akhir Tahun: Lesman Bangun Dorong Penguatan Media Siber dan Profesionalisme Pers di Banten

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:01 WIB

Konsolidasi Tanah Buahkan Hasil: Lingkungan Asri, Harga Tanah Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:42 WIB

Langgar Jam Operasional dan Akibatkan Kecelakaan, Warga Cisoka Hadang Puluhan Truk Tanah

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:00 WIB

Peresmian Kantor Tabloid Tipikor Dirangkai dengan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Berita Terbaru