DPRD Lebak Diminta Cari Solusi Jalan Rusak Di Kecamatan Cihara

Rabu, 13 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Lebak – Aliansi Pemuda Cihara (APC) meminta DPRD Lebak mencarikan solusi atas rusaknya ruas jalan Sukahujan – Cibugang penghubung jalan Desa Pondokpanjang dan Citepuseun Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak sepanjang 12 kilo meter.

Hal itu disampaikan oleh Aktivis APC Roja’i kepada media. Menurutnya, jalan di Desa Citepuseun sepanjang 4 kilo meter rusak parah licin, dan becek dan tak pernah diperbaiki oleh pemerintah.

“Lokasi terparah itu di Desa Citepuseun, ada sepanjang 4 kilo meter rusak berat, kami minta pemerintah, khusunya Pemkab Lebak untuk segera membangun ruas jalan tersebut” kata Roja’i kepada awak media, Selasa, (12/02/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :Drainase Buruk, Air Hitam Pekat Jadi Langganan Banjir

Selain itu, APC menurut Roja’i meminta DPRD Lebak sebagai wakil rakyat mencarikan solusi agar jalan rusak tersebut ditanggapi dan segera dilakukan pembangunan. Ia juga menuding Pemkab Lebak dan DPRD Lebak seolah tutup mata dengan kondisi infrastruktur yang buruk dan menyengsarakan masyarakat.

“DPRD kan wakil rakyat tuh, kami sih pengen dicarikan solusi agar jalan rusak segara diperbaiki, juga kami harap kami bisa diundang untuk audensi atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan anggota DPRD untuk mencarikan solusi jalan rusak itu, kalau harus prosedurnya kami mengirimkan surat untuk audensi dengan DPRD kami siap, akan kami layangkan surat” paparnya.

Sementara itu, Dori Iswahyudi, Kaur Ekbang Desa Citepuseun mengaku sudah mengajukan kepada pemerintah untuk membangun jalan Sukahujan – Cigemblong kilo meter. 08

“Kami dari Desa sudah berupaya kepada pemerintah terkait untuk membangun jalan tersebut, datanya-pun sudah kami input,” terangnya singkat. (Yoman)

Berita Terkait

Bank Mandiri Dan UNIPI Mendorong Generasi Cerdas Kelola Finansial Dan Investasi
Pejabat Daerah Diduga Bertangungjawab Atas Hilangnya Nyawa Seseorang di Galian C Pangarengan Rajeg
Izin Lingkungan Hilang, Risiko Kerusakan Lingkungan Meningkat
Bank Banten Tegaskan  Pengunduran Diri Direktur Bisnis Tidak Berdampak Pada Kondisi Keuangan Perseroan
Warisan Budaya Pandai Besi Tradisional di Kp. Paniis, Banten: Golok dan Pisau dengan Sentuhan Seni
Sertipikat Terbitan Lama Jadi Pemicu Tumpang Tindih, Menteri Nusron Minta Masyarakat Lakukan Ini
Putusan MK Mengenai Jabatan Anggota Polri di Luar Institusi, Menurut Pakar Hukum Tetap Sah
Gubernur Andra Soni Terima 10 Nama Calon Pimpinan BAZNAS Banten, Tegaskan Akuntabilitas Proses Seleksi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 06:21 WIB

Bank Mandiri Dan UNIPI Mendorong Generasi Cerdas Kelola Finansial Dan Investasi

Selasa, 25 November 2025 - 04:43 WIB

Pejabat Daerah Diduga Bertangungjawab Atas Hilangnya Nyawa Seseorang di Galian C Pangarengan Rajeg

Senin, 24 November 2025 - 12:44 WIB

Izin Lingkungan Hilang, Risiko Kerusakan Lingkungan Meningkat

Sabtu, 22 November 2025 - 16:03 WIB

Warisan Budaya Pandai Besi Tradisional di Kp. Paniis, Banten: Golok dan Pisau dengan Sentuhan Seni

Minggu, 16 November 2025 - 09:53 WIB

Sertipikat Terbitan Lama Jadi Pemicu Tumpang Tindih, Menteri Nusron Minta Masyarakat Lakukan Ini

Sabtu, 15 November 2025 - 15:58 WIB

Putusan MK Mengenai Jabatan Anggota Polri di Luar Institusi, Menurut Pakar Hukum Tetap Sah

Sabtu, 15 November 2025 - 06:57 WIB

Gubernur Andra Soni Terima 10 Nama Calon Pimpinan BAZNAS Banten, Tegaskan Akuntabilitas Proses Seleksi

Jumat, 14 November 2025 - 07:57 WIB

Diduga Panik Korupsi Berjamaah Terbongkar, Oknum Staf Desa dan RT Carenang Intimidasi Wartawan

Berita Terbaru