Penabanten.com, Serang – Direktorat Lalu Lintas Polda Banten memastikan kegiatan millenial road safety festival (MRSF) tidak ada kaitannya dengan politik. Kegiatan itu merupakan bentuk sosialisasi keselamatan berkendara, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh kalangan millenial.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Lalulintas (Dirlantas) Kombes Pol. Wibowo menyusul viral sebuah foto yang diduga hasil rekayasa berisi gambar salam dua jari oleh peserta acara millenial road safety festival (MRSF) yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Serang Kota pada Minggu (10/3/2019).
Kombes Pol Wibowo mengatakan kegiatan MRSF di seluruh wilayah Polda Banten tidak ada kaitannya dengan politik, baik Pileg maupun Pilpres. Program itu murni dilaksanakan dalam rangka mengkampanyekan dan mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas khususnya kepada generasi Millenial dan masyarakat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sudah liat foto yang tersebar di medsos itu dan saya menduga itu foto hasil rekayasa. Apalagi panggung kegiatan yang digelar Polres Serang Kota pada acara MRSF tidak sama dengan foto tersebut,” katanya.
Menurut Wibowo, kegiatan MRSF itu ditargetkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan generasi milenial. Data korban kecelakaan lalu lintas dari tahun 2017-2018, didominasi dari kalangan milenial. Sehingga kegiatan itu perlu terus disosialisasikan.
“Terkait dengan beredarnya foto itu, saya akan berkoordinasi dengan Polres Serang Kota dan Direktorat Kriminal Khusus, untuk menindaklanjutinya,” ujarnya.
Wibowo menjelaskan MRSF yang digelar sejak 2 Februari hingga 31 Maret 2019 selalu dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang positif, antara lain lomba cerdas cermat, menggambar, melukis dinding, fun rally dan safety riding, serta kegiatan lainnya dan tidak ada muatan politik.
“Ini adalah kegiatan mengajak generasi milenial untuk mengutamakan keselamatan dengan tertib berlalu lintas, jadi kegiatan-kegiatannya juga positif,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunggah atau menyebarkan foto maupun informasi yang asal sumbernya tidak diketahui dengan benar karena bisa jadi informasi tersebut juga tidak benar.
“Jangan mudah percaya juga dengan informasi-informasi yang berisi konten-konten hoax, provokatif dan tidak ada sumbernya yang saat ini sudah banyak beredar di media sosial,” imbaunya. (Red)
