Dinas Kesehatan, Jamkesda Mencapai Rp.11 Miliar.

Kamis, 23 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Tangerang, – Pasien miskin asal Kabupaten Tangerang yang tidak tercover badan peyelenggaraan jaminan sosial (BPJS) Kesehatan, tetap akan mendapat jaminan kesehatan melalui program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Berdasarkan daftar isian pelaksanaan anggaran di Dinas Kesehatan (Dipa Dinkes) 2020, anggaran Jamkesda mencapai sebesar Rp 11 Miliar.

Kepala Sub Bidang (Kasubag) Tata Usaha Program Jaminan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sri Lestari mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah meyiapkan anggaran sebesar Rp 11 Miliar untuk pasien tidak mampu khususnya warga Kabupaten Tangerang. Namun kata Sri Lestari, dana sebesar itu sudah habis untuk membayar hutang ke beberapa rumah sakit rujukan.

“Tahun lalu, kami memiliki hutan Rp 15 miliar ke beberapa rumah sakit. Jadi anggaran Jamkesda Rp 11 miliar dipakai untuk membayar hutang. Sisa hutang, sebesar Rp 4 miliar akan dibayar pada APBD perubahan,” jelas Sri kepada kepada Wartawan, Kamis (23/1/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Sri, walaupun anggaran untuk Jamkesda, pihaknya memastikan bahwa masyarakat miskin di Kabupaten Tangerang yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan, tetap masih bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan yang selama ini kerjasama dengan Pemkab Tangerang. Rumah Sakit itu, diantaranya, RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja, RS Cipto Mangun Kusomo (RSCM), RSUD Pakuhaju, dan RS Sitanala.

“Layanan kesehatan gratis tetap berjalan seperti biasa. Sementara masalah hutang-piutang akan menjadi urusan Pemkab dan pihak rumah sakit,” ungkapnya.

Menurut Sri, anggaran Jamkesda itu sangat penting lantaran tidak semua masyarakat miskin di Kabupaten Tangerang mampu membayar iuran BPJS Kesehatan. Sehingga, agar masyarakat miskin tetap bisa berobat saat sakit, Pemkab Tangerang meyiapkan anggaran tersebut.

“Intinya, dana Jamkesda untuk membantu warga miskin mendapatkan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Sri menambahkan, untuk mendapatkan fasilitas kesehatan Jamkesda, masyarakat yang tidak mampu cukup membawa rekomendasri dari RT/RW dan Desa. Kemudian, datang ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah itu, bisa digunakan untuk berobat di rumah sakit yang kerjasama dengan Pemkab Tangerang.

“Dengan membawa rekomendasri dari Dinsos, rumah sakit akan melakukan klaim ke Dinkes,” pungkasnya.

Sementara itu. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat membenarkan terkait, persyaratan warga miskin yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis cukup membawa rekomendasi dari RT/RW dan Desa. Menurut Ujat, berdasarkan data yang ada warga miskin.di Kabupaten Tangerang mencapai 127.000 KK.

“Iya itu benar, dari bawah dulu RT/RW lalu Desa, baru ke Dinsos. Berdasarkan data penerima BPNT dan PKH, warga miskin di Kabupaten Tangerang sekitar 127.000 an,” katanya. (Mad Sutisna)

Berita Terkait

Aliansi Kecamatan Gunungsari Gelar Audiensi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
Rumah Sakit Sari Asih Serang Gelar Sunatan Massal sebagai Bentuk Kepedulian terhadap Masyarakat
Tak Tahan Bau Menyengat Limbah PT RGM, Warga Kasuren Siap Tutup Paksa Gudang Penampung Oli  Bekas
Aktivitas Peliputan, PWI Banten Bekali Wartawan Dengan Suplemen Vitamin
Program Ketahanan  Pangan Dana Desa Diduga Kuat Dijadikan Ajang Bacakan, Ini Penjelasan Sekdes Bojongmanik
Statment Pelaksana Proyek RSUD Tigaraksa Menyakiti Hati Insa Pers, Perkumpulan Wartawan Serang Timur Geram
Merasa Kebal Hukum, Berkedok Toko Sembako, Penjual Obat Terlarang Masih Beroperasi
Wakapolda Banten Anjangsana ke Personel Yang Sakit Menahun

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Aliansi Kecamatan Gunungsari Gelar Audiensi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:00 WIB

Rumah Sakit Sari Asih Serang Gelar Sunatan Massal sebagai Bentuk Kepedulian terhadap Masyarakat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 17:21 WIB

Tak Tahan Bau Menyengat Limbah PT RGM, Warga Kasuren Siap Tutup Paksa Gudang Penampung Oli  Bekas

Jumat, 19 Juli 2024 - 15:43 WIB

Aktivitas Peliputan, PWI Banten Bekali Wartawan Dengan Suplemen Vitamin

Selasa, 2 Juli 2024 - 00:24 WIB

Program Ketahanan  Pangan Dana Desa Diduga Kuat Dijadikan Ajang Bacakan, Ini Penjelasan Sekdes Bojongmanik

Senin, 13 Maret 2023 - 10:06 WIB

Statment Pelaksana Proyek RSUD Tigaraksa Menyakiti Hati Insa Pers, Perkumpulan Wartawan Serang Timur Geram

Kamis, 2 Maret 2023 - 10:48 WIB

Merasa Kebal Hukum, Berkedok Toko Sembako, Penjual Obat Terlarang Masih Beroperasi

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:09 WIB

Wakapolda Banten Anjangsana ke Personel Yang Sakit Menahun

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Baznas Kabupaten Serang Terima Bantuan Mobil Ambulans dari PNM

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:00 WIB