Diki Ariyanto Fokus Bisnis Tanaman Hidroponik

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

penabanten.com, Lebak – Ditengah wabah Covid-19 menerpa, Diki Ariyanto (22), Warga Kampung Duraen, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tetap fokus untuk membudidayakan Tanaman Hidroponik (tanaman diatas air – red).

Dalam waktu delapan bulan terakhir, dirinya berhasil memanfaatkan lahan seadanya, dengan menanam, Selada Bokor (Grand rapids), Selada Keriting (Lettuces), Sawi (jenis Samhong, Pakcoy, Cesim), Seledri (Apium graveolens) Kecambah atau tauge jenis panjang (Flammulina velutipes) dilahan tidur milik keluarganya tersebut.

Meskipun kondisi di wilayahnya masihnya banyak lahan yang bisa digunakan untuk bercocok tanam, bahkan meski saat ini nilai jualnya sendiri sedang kurang maksimal, namun hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk terus membudidayakan usaha tanaman hidroponik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya ingin sekali mengedukasi masyarakat, untuk dapat menciptakan peluang kerja bagi masaryakat sekitar, meski disaat pandemi Covid-19 seperti ini, Kita tidak lagi mengharapkan bantuan dari pemerintah, apalagi mengeluh akibat dari dampak corona, nantinya akan membuat Kita semakin terpuruk,” imbuh Diki.

Sambung Diki, dirinya juga mengakui jika hasil taninya saat ini tidak maksimal, lantaran terkendala cuaca yang ekstrim, yang menghambat pertumbuhan tanamannya, selain juga kondisi perekonomian sedang terpengaruh oleh pandemi Covid-19, namun dirinya selalu bersyukur nikmat dengan semua hasil yang telah diterimanya saat ini.

“Walau sedikit yang penting dapat menunjang kebutuhanya, bahkan dapat memenuhi kebutuhan warga sekitar,” tuturnya.

Hingga saat ini, dalam sekali panen dirinya sudah bisa menghasilkan 70 Ikat per minggunya, dengan angka kisaran Rp. 500 ribu per bulannya. (Juli/Galih)

Berita Terkait

Pekerjaan Rekontruksi Ruas Jalan CGK Diduga Tidak Sesuai KAK
Baru Dibangun Tiga Bulan, Jalan Beton di Cisata Amblas
Ditutup DLHK, Ada Apa Dengan Pengepul Oli Bekas di Serang Masih Beroperasi
Pembangunan Proyek Drainase Pemasangan U-Ditch di kelurahan kutabaru Diduga asal jadi
Pencemaran Lingkungan yang Diduga Akibat Peleburan Almunium Ilegal
Teguh Siap Nahkodai ALKI Kabupaten Tangerang
Klien Ditipu Ratusan Juta, pengacara akan Laporkan investasi PT Kontak Perkasa Futures ke kepolisian
Mobil Dump Truk over loud Terobos Jalan Kawasan Penduduk Petikus Cikande

Berita Terkait

Senin, 5 Agustus 2024 - 22:32 WIB

Pekerjaan Rekontruksi Ruas Jalan CGK Diduga Tidak Sesuai KAK

Kamis, 12 Januari 2023 - 17:42 WIB

Baru Dibangun Tiga Bulan, Jalan Beton di Cisata Amblas

Senin, 19 Desember 2022 - 16:25 WIB

Ditutup DLHK, Ada Apa Dengan Pengepul Oli Bekas di Serang Masih Beroperasi

Selasa, 29 November 2022 - 09:50 WIB

Pembangunan Proyek Drainase Pemasangan U-Ditch di kelurahan kutabaru Diduga asal jadi

Kamis, 20 Oktober 2022 - 06:13 WIB

Pencemaran Lingkungan yang Diduga Akibat Peleburan Almunium Ilegal

Minggu, 4 September 2022 - 13:11 WIB

Teguh Siap Nahkodai ALKI Kabupaten Tangerang

Minggu, 12 Juni 2022 - 09:07 WIB

Klien Ditipu Ratusan Juta, pengacara akan Laporkan investasi PT Kontak Perkasa Futures ke kepolisian

Rabu, 18 Mei 2022 - 03:33 WIB

Mobil Dump Truk over loud Terobos Jalan Kawasan Penduduk Petikus Cikande

Berita Terbaru