Diduga, Pangkalan Di Kota Dukuh Jual “Si Melon” Diatas HET

0
421

penabanten.com, Pandeglang – Warga masyarakat Desa Sukasaba Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan mahalnya harga gas Liquifield Petroleum Gas (LPG) kemasan 3 Kg. Diduga, meroketnya harga “Si Melon” tersebut, akibat adanya kelangkaan pasokan.

Informasi yang berhasil dihimpun, akibat kelangkaan tersebut, masyarakat terpaksa harus membeli dengan harga mencapai Rp. 25.000 per buahnya.

Salah satunya di Kampung Cibeureum Desa Sukasaba Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang.

“Saya belanja Gas LPG 3 kg ke salah satu pangkalan gas milik H. Muadi. Gas LPG isi 3 Kg, saya membeli dengan harga Rp. 20 Ribu, apabila saya yang ngambil. Berbeda kalau diantar, saya membeli Rp. 21 Ribu,” ungkap salah satu penjual LPG, Kamis, (25/04/2019).

Sementara itu, pemilik Pangkalan LPG bersubsidi H. Muadi membenarkan adanya penjualan diatas HET tersebut. Menurutnya, harga jual pangkalannya kepada masyrakat, masih jauh lebih murah di banding pangkalan- pangkalan yang lain. Seperti pangkalan H. hapid yang menjual LPG bersubsidi itu, mencapai Rp 24 Ribu bahkan sampai Rp 25 ribu per buahnya.

Baca Juga :Pleno Kecamatan Labuan Ditunda PPK : Kita Tunggu Keputusan Dari Bawaslu

“Memang betul yang dikatakan masyarakat yang membeli tabung LPG 3 kg ke pangkalan saya, seharga Rp.20 ribu. Itu diambil, kalau harus diantar, lain lagi,” jelasnya belum lama ini.

“Sebenarnya, penjualan LPG ke Kampung Cibeureum Desa Sukasaba itu, bukan kewenangan pangkalan saya. Sebetulnya itu masuk RDKK nya ke pangkalan H. Hapid. Namun, karena merasa kasihan banyak masyarakat yang datang mengeluh karna tidak kebagian LPG di pangkalan haji hapid, dan selain itu harganya yang mahal dari pangkalan saya,” pungkasnya

Pantauan dilokasi, diwilayah Kecamatan Munjul, ada 4 pemilik pangkalan LPG. Dan diduga, penjualannya melebihi harga yang sudah ditentukan pemerintah seharga Rp. 16.000 per Buah. Terlebih, menjelang Bulan Ramadhan, dipastikan harga “Si Melon” semakin meroket. (Ron/m4n).

Tinggalkan Balasan