Diduga Kuat Kepsek SDN  Sumurlaban 1 Tidak Transparan Dalam Pengelolaan Dana BOS: (GAOMOPS) Minta APH Periksa

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pandeglang – Kepala sekolah SDN Negeri Sumurlaban 1 Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, diduga kurang transparan dalam pengelolaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Selasa (16/02/2025).

Sebagai bentuk transparansi dalam penggunaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tertuang dalam peraturan pemerintah yang diamanahkan dalam undang-undang No 14 tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik.

Dalam setiap rencana penggunaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) semestinya harus dirapatkan dulu dengan semua dewan guru dan setelah Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tersebut di realisasikan pihak sekolah harus menuangkan dalam papan Informasi sebagai bentuk transparansi penggunaan Dana Bos.

Namun sangat disayangkan hasil pantauan Awak di SDN Negeri Sumurlaban 1 tidak terlihat catatan di papan informasi tentang penggunaan dana bos sehingga disinyalir kurang transparan dalam penggunaan dan Alokasi Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).

Sementara saat hendak dikonfirmasi terkait indikasi tidak transparan dalam penggunaan Dana Bos, Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah SDN Neggri Sumurlaban 1 tidak ada ditempa, tidak mau di temui – red

Adanya dugaan tersebut Gabungan Aktivis Ormas Media Online Pandeglang Selatan (GAOMOPS) Aan Andrian  kordinator lapangan minta Aparat Penegak Hukum turun dan cek sekolah tersebut Karana Terindikasi KKN.

” Saya minta kepala sekolah SDN sumurlaban 1 kooperatif dan transparan dalam menjalankan amanahnya, dan saya juga minta kepala sekolah ketika di mintai keterangan atau konfirmasi temen-temen aktivis dan wartawan harus kooperatif jangan malah terindikasi menghindar ” tegasnya.

Bukan hanya itu saja Aan Andrian juga akan melayangkan surat Audensi kepada Dimas terkait. tambahnya.

Guna melengkapi pemberitaan  awak media  mencoba menanyakan kepada salah seorang Ops SDN Sumurlaban 1 melalui pesan whatsapp silakan ke pak kepsek aja singkatnya .

” Silahkan ke pak kepsek aja ” pesan singkatnya via WhatsApp.

Sampai berita ini ditayangkan Kusnadi selaku kepala sekolah belum memberikan hak jawab dan klarifikasinya

(Ron)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

PGRI Taktakan Kota Serang Ucapkan Terima Kasih kepada Rumah Sakit Sari Asih
Mahasiswa dan Dosen Gelar PKM di SMK AtTaufiqiyyah Baros: Wujudkan Generasi SiapKerja di Era Industri Modern
SD Negeri Banjar Agung 1 Mengadakan Acara Mauludan Nabi Muhammad SAW
Warga Gelam Keluhkan Keberadaan Proyek Pembangunan SMAN 9 Kota Serang
Guru SMP Swasta Se-kabupaten Serang Usulkan Uang Insentif, Bupati Belum Tanggapi
Konferensi XXIII PGRI Cabang Kecamatan Serang Kota: Membangun Sinergi Pendidikan di Kecamatan Serang
SDN Sukadame 1 di Kecamatan Pagelaran Butuh Perpustakaan, Kepala Sekolah Harap Perhatian Pemerintah
Proyek Penataan Halaman SMPN 2 Jayanti Disorot: Kualitas Material Diragukan, Keselamatan Kerja Diabaikan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 09:50 WIB

PGRI Taktakan Kota Serang Ucapkan Terima Kasih kepada Rumah Sakit Sari Asih

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Mahasiswa dan Dosen Gelar PKM di SMK AtTaufiqiyyah Baros: Wujudkan Generasi SiapKerja di Era Industri Modern

Sabtu, 6 September 2025 - 09:11 WIB

SD Negeri Banjar Agung 1 Mengadakan Acara Mauludan Nabi Muhammad SAW

Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:22 WIB

Warga Gelam Keluhkan Keberadaan Proyek Pembangunan SMAN 9 Kota Serang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:49 WIB

Guru SMP Swasta Se-kabupaten Serang Usulkan Uang Insentif, Bupati Belum Tanggapi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Konferensi XXIII PGRI Cabang Kecamatan Serang Kota: Membangun Sinergi Pendidikan di Kecamatan Serang

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:53 WIB

SDN Sukadame 1 di Kecamatan Pagelaran Butuh Perpustakaan, Kepala Sekolah Harap Perhatian Pemerintah

Kamis, 24 Juli 2025 - 16:27 WIB

Proyek Penataan Halaman SMPN 2 Jayanti Disorot: Kualitas Material Diragukan, Keselamatan Kerja Diabaikan

Berita Terbaru