Diduga Kepsek SMPN 2 JAYANTI Lecehkan Wartawan Yang hendak Konfirmasi terkait Prokes

Senin, 4 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com,Kabupaten Tangerang – Lagi – lagi telah terjadi pelecahan terhadap wartawan kali ini SMPN 2 Jayanti yang terletak di dua desa kecamatan jayanti yaitu desa dangdeur dan desa pangkat kecamatan jayanti bentuk arogansi dan pelecehan terhadap wartawan yang ingin mengkonfirmasi ke kepala sekolah terkait temuan nya mendapat penolakan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Jayanti pada senin siang (04/01/2021).

(Mul) Seorang awak media dari salah satu media online yang hendak Konfirmasi ke kepala sekolah terkait temuan nya mendapat penolakan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Jayanti dengan alasan sibuk kepsek tersebut menolak untuk di temui melalui penjaga sekolah.

Jika sekedar alasan sibuk mungkin media masih bisa memaklumi nya, tapi melalui penjaga sekolah,Kepsek tersebut berpesan ” kalau mau ngopi silahkan tapi maaf gak bisa ngasih ongkos ” itulah ucapan yang di amanatkan kepsek melalui penjaga sekolah nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalimat ” maaf gak bisa kasih ongkos ” itu sama saja telah merendahkan awak media dan itu sudah salah satu sifat arogansi yang dikeluarkan seorang kepala sekolah yang berpendidikan terkecuali ucapan itu terlontar langsung secara berhadapan antara kepsek dan awak media nya, konotasi gak bisa kasih ongkos itu berarti awak media setiap datang ke sekolah selalu minta ongkos ke kepsek.

Sebenar nya maksud media hanya sebatas konfirmasi terkait rekaman vidio minggu lalu, pada waktu itu media mendapati para siswa yang berjumlah puluhan orang sedang berkerumun tanpa satupun dari siswa tersebut yang memakai masker, padahal dalam masa pandemi Covid sekarang ini memakai masker adalah kewajiban yang di anjurkan oleh Protokoler Kesehatan.

Maksud media yang ingin Konfirmasi terkait vidio itu di tolak mentah mentah oleh kepsek adalah suatu jawaban jika di Sekolah itu tidak menerapkan Prokes bagi siswa nya

Fras

Berita Terkait

Persiapkan Diri Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SMP Dan SMK Darussa’adah Panimbang T.A 2025/2026 DIBUKA !
Smp’it Dan Smk’t Global Dua Bandung Menggelar Acara Pelepasan Purnawiyata Tahun ajaran 2024/2025
Bupati Ratu Zakiyah Ingin Terus Lestarikan Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri
SMPN 1 Majasari Pandeglang Pungut Iuran Rp 450 Ribu Persiswa
Murid SDN Sukadame 1 Membutuhkan Ruangan Perpustakaan dan Ruangan Baca
PWI Banten Kawal Program Gubernur Dibidang Pendidikan
Kebanggan Besar,  Universitas Insan Pembangunan Indonesia (Unipi) Tangerang Tambah Dosen Gelar Doktor
Yayasan Darussalam Pipitan menggelar Acara santunan Yatim Piatu

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:36 WIB

Persiapkan Diri Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SMP Dan SMK Darussa’adah Panimbang T.A 2025/2026 DIBUKA !

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:36 WIB

Smp’it Dan Smk’t Global Dua Bandung Menggelar Acara Pelepasan Purnawiyata Tahun ajaran 2024/2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:53 WIB

Bupati Ratu Zakiyah Ingin Terus Lestarikan Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:31 WIB

SMPN 1 Majasari Pandeglang Pungut Iuran Rp 450 Ribu Persiswa

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:13 WIB

Murid SDN Sukadame 1 Membutuhkan Ruangan Perpustakaan dan Ruangan Baca

Selasa, 22 April 2025 - 21:13 WIB

PWI Banten Kawal Program Gubernur Dibidang Pendidikan

Jumat, 18 April 2025 - 00:07 WIB

Kebanggan Besar,  Universitas Insan Pembangunan Indonesia (Unipi) Tangerang Tambah Dosen Gelar Doktor

Jumat, 28 Maret 2025 - 09:29 WIB

Yayasan Darussalam Pipitan menggelar Acara santunan Yatim Piatu

Berita Terbaru