Dampak Erupsi Gunung Krakatau, Vulkanik, Mulai Dirasakan Masyarakat

Rabu, 26 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Sore dinihari debu vulkanik, yang diperkirakan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) mulai dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kota Cilegon sejak pukul 15:00 WIB hingga saat ini, Debu dengan bentuk kecil, halus, dengan tekstur kasar ini juga memiliki bau khas belerang.

Trianasmaharadi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas 1 Serang dalam grup whats Apps Media Center Tsunami Banten dan Bako humas Banten membenarkan kemungkinan adanya hujan debu tersebut. Menurut prakiraan BMKG, kondisi arah angin dari Selatan hingga Barat daya sehingga debu vulkanik bergerak menuju Utara – Barat Daya dari gunung anak krakatau. Kecepatan angin antara 02 – 10 knot.

Sementara itu, informasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam Grup Whats Apps Tim Bencana Pandeglang – Kes, membenarkan hujan debu vilkanik tersebut. Namun, mengajak masyarakat untuk tidak panik karena kebetulan arah anginnya mengarah ke arah Cilegon. Sementara, status AGK dari PVMBG masih di LV II. sedangkan yg di khawatirkan dari BMKG adalah longsorannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberadaan hujan debu ini dibenarkan juga Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik Kota Cilegon, Atikoh. Menurutnya, kondisi malam ini lebih gelap dari biasanya. Demikian juga mobil yang parkir di halaman rumahnya di Citangkil, Kota Cilegon berdebu.

Baca Juga : Humas Polri Laksanakan Press Compress Terkait Tsunami Banten

Antisipasi debu kalau naik motor pakai masker (agar tdk tehirup) dan kacamata (agar tidak masuk dan perih ke mata). kalau mobil jika tdk diperlukan jgn gunakan wiper karena bisa menggores kaca. Para orang tua dianjurkan untuk memperhatikan anak kecil agar tidak terlalu banyak main diluar untuk menghindari penyakit ispa dan mata. Abu vulkanik sedikit kasar, tdk seperti debu kotoran/jalanan.

Atas kondisi tersebut, Gubernur menyerukan agar tetap tenang namun terus waspada. “Tetap waspada, banyak berdo’a, tetap tenang dan tidak perlu panik berlebih,” tandas Gubernur.

Lanjut, Gubernur Banten, H. Wahidin Halim mengajak masyarakat untuk memperbanyak do’a, memohon kepada Allah untuk diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana. “Kita perbanyak do’a, minta keselamatan kepada Allah SWT,” kata Gubernur.

Sejak sore tadi, Gubernur menghimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang pantai dan menjauhi minimal radius 1 KM dari pantai. Namun jangan panik dan tetap tenang serta waspada.

Terkait penanganan dampak bencana tsunami Selat Sunda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya melakukan penanggulangan dampak bencana tsunami Selat Sunda Sabtu (22/12) lalu. Upaya evakuasi dan penyelamatan korban terus dilakukan sampai menembus deerah terisolir seperti Kec. Sumur Kabupaten Pandeglang, Demikian juga distribusi logistik. Sampai saat ini sudah berdiri 28 posko logistik untuk menerima dan menyalurkan bantuan dan 1 posko utama di Plasa Aspirasi KP3B Kota Serang. Dan, sSudah berdiri 8 Dapur Umum Lapangan (Dumlap), 7 Dumlap didirikan Pemprov Banten bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemkab Pandeglang, 1 Dumlap mandiri masykarakat. (Man)

Berita Terkait

Membanggakan!!!, Pertama Kali Polri Mengikuti Even Dunia World Polici And Fire Games di Birmingham Alabama USA
KPK Incar Bobby Nasation, LSM Lira Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang, Mengucapkan Selamat Memperingati 1 Muharram 1447-2025
LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025
Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot
Kombes Pol Edy Sumardi : Workshop RTA SMP Obvitnas PT. MRT, Wujud Tanggung jawab Pengelola Obvitnas
PWI Banten Nilai Proses SPMB 2025 Tuai Keluhan Masyarakat: Tertutup dan Hilangnya Peran Pengawasan
Belum Pernah Tersentuh Kegiatan Dari Pemerintah  Antusias Pemuda Kampung Kepuh Desa Saga Kecamatan Balaraja.Khidmat Ikuti Sosialisasi Narkoba

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:05 WIB

Membanggakan!!!, Pertama Kali Polri Mengikuti Even Dunia World Polici And Fire Games di Birmingham Alabama USA

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:46 WIB

KPK Incar Bobby Nasation, LSM Lira Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:45 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang, Mengucapkan Selamat Memperingati 1 Muharram 1447-2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:48 WIB

LAN Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:36 WIB

Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:46 WIB

Kombes Pol Edy Sumardi : Workshop RTA SMP Obvitnas PT. MRT, Wujud Tanggung jawab Pengelola Obvitnas

Senin, 23 Juni 2025 - 03:37 WIB

PWI Banten Nilai Proses SPMB 2025 Tuai Keluhan Masyarakat: Tertutup dan Hilangnya Peran Pengawasan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:18 WIB

Belum Pernah Tersentuh Kegiatan Dari Pemerintah  Antusias Pemuda Kampung Kepuh Desa Saga Kecamatan Balaraja.Khidmat Ikuti Sosialisasi Narkoba

Berita Terbaru