Bupati Serang Belajar Budidaya Garam ke Pidie Jaya

Minggu, 9 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun depan berencana memberikan bantuan program pengembangan usaha garam rakyat terintegrasi ke Kabupaten Serang. Ingin program ini sukses, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa belajar langsung budi daya garam ke Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Kamis (6/12/2018).

Ratu Tatu dan rombongan disambut langsung Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas di kantornya dengan penuh persahabatan. Tak hanya itu, Tatu kemudian diajak melihat lokasi budi daya garam kurang lebih seluas 36 hektare di Pidie Jaya yang sudah lebih dulu mendapat bantuan KKP.

Baca Juga : Raperda Perlindungan Disabilitas Sudah Selesai Pembahasan di Pansus

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Tatu, Kabupaten Serang memiliki potensi yang strategis untuk dikembangkan usaha tambak garam rakyat. Terdapat 300 hektare lebih lahan tambah yang belum produktif dan potensial untuk dijadikan sebagai usaha tambak garam. “Kami ingin belajar dari Pidie Jaya dalam hal pengembangan budi daya garam,” ujar Tatu.

Di Jawa memang terdapat daerah yang dekat dengan Banten dalam hal budi daya garam, yakni Indramayu. Namun yang telah sukses mendapat program pengembangan usaha garam rakyat terintegrasi yakni Pidie Jaya, daerah yang masih dinilai miskin dan terus mendapat dukungan pemerintah pusat. Pidie Jaya baru berusia 11 tahun yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Pidie. Butuh waktu tempuh sekira 3,5-4 jam dari Banda Aceh.

Kabupaten Serang ingin seperti Pidei Jaya yang pada tahun anggaran 2018, menjadi daerah yang menerima bantuan dari KKP. “Garam merupakan komoditi ekonomi yang memiliki pasar luas, memiliki harga kompetitif, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sekadar diketahui, KKP saat ini sedang mengembangkan budi daya garam dengan sistem teknologi ulir filter (TUF) dan pemasangan geomembran di tambak garam. Sistem ini bisa menguntungkan bagi petani. Diperkirakan, seluas satu hektare tambak garam, bisa menghasilkan keuntungkan hingga Rp130.000.000 per hektare. Sementara dengan sistem tradisonal hanya Rp30 juta per hektare. Atau produktivitasnya bisa naik hingga 400 persen.

Lahan garam seluas 1 hektare terdiri dari saluran pemasukan air dan tandon air yang ada di sisi lahan, petakan ulir yang dihubungkan dengan filter, serta 14 meja kristalisasi garam. Terintegrasi karena terdapat industri pengolahan hingga ketersediaan gudang untuk menyetabilkan harga garam di pasaran.

Bupati Pidei Jaya Aiyub Abas mengatakan, petani garam di Pidei Jaya sudah merasakan manfaat dari program yang digulirkan oleh KKP. Bahkan ada lahan budi daya garam yang dikelola oleh badan usaha milik desa (bumdes). “Kami terbuka untuk saling belajar terkait berbagai program pemerintah. Usia Pidie Jaya baru 11 tahun, kami pun belajar dari Kabupaten Serang yang sudah berusia lebih dari 400 tahun,” ujarnya.(Man)

Berita Terkait

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025
Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025
Pimpin Apel Hari Santri, Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah
DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Bantuan Pangan Beras di Bulan Oktober dan November 2025, Hasilnya Beras Layak dikonsumsi
Fachrul Rozi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang Berserta Setiap Dan Jaajran mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393
HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Bupati Tangerang Minta Para Pegawai Jadikan HUT Ke-393 Momentum Perkuat Komitmen Pengabdian
Pemkab Tangerang Mantapkan Komitmen, Jawab Isu Strategis Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Kobarkan Semangat Syiar Islam, Pemkab Tangerang Gelar Festival Al-Amjad 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Pimpin Apel Hari Santri, Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:45 WIB

DPKP Kabupaten Tangerang Cek Kualitas Bantuan Pangan Beras di Bulan Oktober dan November 2025, Hasilnya Beras Layak dikonsumsi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Fachrul Rozi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang Berserta Setiap Dan Jaajran mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:41 WIB

HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:39 WIB

Bupati Tangerang Minta Para Pegawai Jadikan HUT Ke-393 Momentum Perkuat Komitmen Pengabdian

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pemkab Tangerang Mantapkan Komitmen, Jawab Isu Strategis Pembangunan Daerah

Berita Terbaru