Penabanten.com, Pandeglang – Pemerintah Desa (Pemdes) Karya Utama Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Senin, (29/04/19), membagikan Sertifikat kepada warga secara gratis. Acara itu digelar di Aula Desa Karya utama, Kecamatan Cikedal kabupaten Pandeglang.
Pembagian sertifikat tanah melalui program Pendaftraan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) itu diapresiasi sejumlah warga mereka yang rela mengantri untuk menunggu giliran pembagian.
“Dari jumlah sebanyak 860 Buku Sertifikat yang diajukan, baru 450 yang sudah rampung secara administrasi dan sudah dibagikan kepada warga,” ujar Kepala Desa Karyautama, Nana Sumarna.
Lebih lanjut dia mengatakan, pembuatan sertifikat tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) ini, cukup membutuhkan waktu dari mulai pengukuran hingga perlengkapan berkas dan cukup melelahkan.
“Dari data yang ada, sekitar 860 sertifikat yang diajukan baru tuntas sekitar 50 persen atau sekitar 450 sertifikat. Dan sisanya, masih dalam proses administrasi di kantor Badan Pusat Pertanahan Negara (BPPN) Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : Wagub Banten Hadiri Pisah Sambut Danrem 064/MY Maulana Yusuf
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, Sertifikat tanah masyarakat tuntas dan dapat dibagikan kepada warga sebagai haknya,” tutupnya.
Sementara itu, Satgas PTSL Desa Karya Utama, Rustandi mengatakan, dengan adanya pembuatan sertifikat tanah secara massal ini, dapat meminimalisir angka persengketaan tanah di daerah ini. Selain itu, tanah yang sudah bersertifikat tentu harga tanahnya pun akan kian mahal jika dibandingkan dengan tanah yang belum bersertifikat.
“Jika tanah sudah bersertifikat dijaminkan ke bank pun akan mudah dalam proses administrasinya,” kata Rustandi
Ia mengatakan, masyarakat yang mengajukan sertifikat tanah luasnya beraneka ragam dari ratusan meter hingga ribuan meter.
“Sertifikat tanah ini merupakan harta benda yang nilainya cukup berharga,” pungkasnya.
Pantauan dilapangan, beberapa hari sebelumnya, BPN Pandeglang juga sudah menyerahkan sebanyak 100 buku sertifikat di Desa Tegal Kecamatan Cikedal, yang sangat mendapat antusias dari masyarakat setempat. (Yung/do).
