Penabanten.com, Cilegon – Dinas Sosial Lembaga Negara yang tugas dan tupoksi nya sebagai penyalur bantuan kepada warga yang tertimpa musibah atau yang lainnya.
Miris melihat kejadian yang belum lama ini terjadi disalah satu warga kota Cilegon yang menerima bantuan langsung berupa Biskuit yang telah kadaluwarsa.
Semestinya Dinsos Kota Cilegon sebelum memberikan bantuan Biskuit tersebut terlebih dahulu meng kroscek apa makanan yang akan disalurkan layak konsumsi atau tidak.
Dengan kecerobohan oknum Dinsos tampa memperhatikan tanggal penggunaan, secara langsung mendistribusikan bantuan Biskuit kadaluwarsa kepada warga yang menerima nya.
Beruntung Biskuit tersebut belum dimakan, hingga bantuan Biskuit ini dilaporkan ke Dinsos dan kepala dinas sosial meminta data dan alamat warga yg ditolong hanya sebagai bentuk pendataan saja tidak ada tindak lanjutnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon saat dihubungi melalui HP nya tak membalas atau merespon konfirmasi tim media hingga berita ini diturunkan Dinsos Kota Cilegon belum ada keterangan.
Sementara itu Ketua LSM GP3B, Elly Jaro, Angkat bicara, “Dinsos seharusnya bersikap lebih hati hati dan mengecek terlebih dahulu, apakah bantuan yang akan disalurkan itu layak atau tidak, ” Ujarnya.
“Bagaimana jika makan an tersebut dikonsumsi oleh si penerima bisa menjadi penyakit bukan nya sembuh sakitnya malah mangkin bertambah, kami berharap agar walikota Cilegon mengevaluasi kinerja kadis dinsos ini, “ujarnya.
Ditambahkan nya,” karna di kasus lain ada pemuda di daerah cilegon sejak lahir keadaan memprihatinkan hampir satu tahun di bantu oleh warga dan RT setempat meminta pertolongan kepada dinsos, sempat dikunjungi oleh pihak Dinsos dan Walikota Cilegon sampai saat ini pun blm ada tindak lanjutnya apakah kinerja Dinsos Kota Cilegon hanya sebatas pendataan saja? ” pungkas Elly Jaro.