Penabanten.com, Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi atas kinerja Badan Pertanahan Negara (BPN) Serang setelah mendapatkan peringkat kedua pada penyerapan program pembagian sertifikat tanah gratis. Hal itu, dikatakan Tatu setelah menyerahkan sertifikat tanah gratis kepada 326 warga secara simbolis di Kantor Desa Nagara Padang, Petir, Kamis (03/01/2019).
Dia menjelaskan, pada tahun 2018 BPN Serang tengah menggarap program Pendaftaran Tanah Sistemik Lengkap (PTSL) di Kecamatan Tunjungteja, Pamarayan, Petir, dan Cikeusal. “BPN Serang juga sedang menggarap proses pembuatan sertifikat tanah nelayan dan pelaku UKM di wilayah Anyer hingga Tirtayasa,” ungkap Tatu.
Tatu juga menambahkan, pada tahun 2018 BPN Serang sudah menargetkan penerima sertifikat gratis mencapai 70 ribu. Namun, yang terealisasi baru 52 ribu warga. “Serapan pada tahun 2018 baru mencapai 70 persen namun ini lebh baik dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Tatu.
Sebelumnya, Pada tahun 2017 Pemkab Serang mendapatkan peringkat ketujuh di Provinsi Banten. Hal itu terjadi, karena terdapat biaya tambahan materai dan patok yang dibebankan kepada pemilik tanah. “Semua permasalahan tersebut diselesaikan pada tahun 2018 dengan adanya perbaikan manajemen sehingga Kita bisa peringkat kedua setelah Tanggerang Selatan,” ungkapnya.
Baca Juga : Tidak Layak Pakai, Dinas Perbubungan Kota Serang Segel JPO Ciceri
Ia juga menilai, pensertifikatan tanah bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan memperlancar proses pembangunan. Menurutnya, Dengan adanya aset yang dimiliki masyarakat berupa sertifikat tanah, diharapkan mampu memanfaatkan aset tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. “Pensertifikatan tanah ini juga dimaksudkan untuk mengurangi konflik pertanahan. Dengan adanya sertifikat ini diharapkan konflik tanah bisa berkurang,” imbuh Tatu.
Kata Tatu, warga yang akan melakukan pinjaman modal usaha melalui pinjamann bank dengan jaminan sertifikat tanah agar warga melakukan perhitungkan dengan baik. Seperti, usaha yang akan dijalankan dan angsuran pinjaman setiap bulannya. “Jangan sampai Kita gadaikan tapi tidak ada perhitungan yang matang sehingga bisa merugikan sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPN Serang, Sudarso mengatakan, tahun 2018 BPN Serang capaiannya meningkat sebesar 78,32 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2017 hanya mencapai 41,52 persen. “Ini hasil kinerja dari Camat, Kepala Desa, dan warga yang mau bekerja untuk menyelesaikan secara administratif,” tuturnya.
Selain itu, Pada Tahun 2019 juga akan ada 42 ribu sertifikat tanah gratis untuk di Kecamatan Baros ada 14 desa untuk 30 ribu sertifikat dan Kecamatan Petir 6 desa untuk 1000 sertfikat. “ Sisanya, di Kota Serang juga kita bagikan di 10 kelurahan dengan kuota 10 ribu sertifikat,” katanya. (Man)