Atasi Pengangguran, Airin-Ade Siapkan Program Muda Berdaya hingga Gen Banten

Selasa, 1 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Serang – Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan program yang akan dilaksanan ketika menang pilkada 2024. Dalam mengatasi angka pengangguran yang tinggi, Airin bersama calon wakil gubernur Ade punya berbagai program pengentasan pengangguran di Banten.

Sejumlah program tersebut yakni Muda Berdaya, Gen Banten, Kreasi, hingga Sekolah Vokasi. Rencana program ini disampaikan Airin ketika berkampanye di Kota Cilegon, Selasa (1/10/2024). “Salah satu tantangan pembangunan Banten adalah pengentasan angka pengangguran. Kami sudah menganalisa masalah dan membuat rencana program untuk bidang ketenangakerjaan ini,” kata Airin kepada wartawan.

Menurutnya, ada dua sisi dalam pengentasan pengangguran. Yakni pembukaan lapangan pekerjaan dan menciptakan generasi yang siap mengembangkan usaha atau berjiwa entrepreneur. “Melalui program Muda Berdaya, kami akan memberikan pelatihan gratis dan supporting system bagi generasi muda dalam mengembangkan usaha. Kami akan membuka peluang dan wadah bagi para pemuda di dunia ekonomi kreatif,” ujar Airin.

Selain itu, Airin juga punya ‘Kreasi’ yang mendorong program inkubasi bisnis dengan mengintegrasikan industri besar dan sedang (IBS) dengan industri mikro dan kecil (IMK). Integrasi ini dilakukan untuk mengembangkan produk-produk lokal. “Kemudian kita perlu mendorong skema pembiayaan inovatif dan bantuan modal bagi startup dan UMKM di Banten,” ujarnya.

Ada juga program Generasi Banten Berkompeten (Gen Banten). Melalui program ini, Airin-Ade akan mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dan Mobile Training Unit (MTU) sebagai sarana pelatihan kerja. “Selain itu, kami akan mengembangkan sekolah vokasi berbasis kebutuhan kerja. Ke depan, sekolah kejuruan harus hadir sesuai dengan potensi daerah. Bekerja sama dengan sektor industri,” ujarnya.


Mantan walikota Tangerang Selatan ini mengaku sudah berkeliling ke 155 kecamatan dan hampir 1.552 desa di Banten. Ia menemukan ada sejumlah masalah pencaloan tenaga kerja. “Pemerintah provinsi punya kewenangan pengawasan ketenegakerjaan, ini nanti kita optimalkan. Jika perlu kita buat satuan tugas untuk menghilangkan praktik-praktik tidak baik ini,” ujarnya.

Airin menyatakan bahwa pengentasan pengangguran merupakan masalah yang terkoneksi dengan program pengembangan ekonomi. Airin akan melakukan transformasi ekonomi hijau dan pengembangan ekonomi biru. “Kami punya program Gemilang, Gerakan Memajukan Industri Ramah Lingkungan. Program ini berupa pemberian insentif serta kemudahan berusaha untuk penyerapan pekerjaan hijau atau green jobs,” ujarnya.

Menurut Airin, kunci pembangunan Banten ke depan adalah kebersamaan. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Pemprov Banten harus menjadi koordinator dan katalisator pembangunan di kabupaten/kota. “Maka visi kami ke depan adalah Banten maju bersama,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Cilegon, Budiman mengaku bangga dengan sosok Airin. Ia melihat Airin sebagai calon pemimpin yang visioner untuk Banten. “Perempuan tangguh, sopan, dan cerdas. Meski mantan walikota Tangsel, Ibu Airin paham masalah Banten dan tahu solusinya,” ujarnya.

Berita Terkait

Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan
Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers
Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara
Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas
Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif
Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!
Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras
Sorotan Pembangunan RTLH di Tangerang: Antara Harapan yang Tertunda dan Kualitas yang Dipertanyakan

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:15 WIB

Peredaran Obat Keras di Banten Mengkhawatirkan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis di RSUD Balaraja Kembali Mencederai Kebebasan Pers

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Pemerintah Didesak Ambil Langkah Tegas Atasi Penyelewengan Solar Bersubsidi yang Rugikan Negara

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 01:23 WIB

Beredar Video Pencurian Sepeda Motor Berulang, Warga Minta Peningkatan Keamanan dan Penyelidikan Tuntas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:15 WIB

Desakan Transparansi Ekspor, Impor, dan Pengembalian Aset Korupsi: Rakyat Mempertanyakan Kinerja Legislatif

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:07 WIB

Maraknya Gudang Oli Palsu di Dadap Meresahkan, Aparat Diminta Bertindak Tegas!

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:03 WIB

Dugaan Pemblokiran Nomor Wartawan oleh Kapolsek Pakuhaji di Tengah Isu Peredaran Obat Keras

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:01 WIB

Sorotan Pembangunan RTLH di Tangerang: Antara Harapan yang Tertunda dan Kualitas yang Dipertanyakan

Berita Terbaru