500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Pekalongan – Sebanyak 500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan bersiap mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan, yang secara resmi akan diterjunkan ke lapangan pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Agama, dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Acara pelepasan mahasiswa akan diselenggarakan di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Pekalongan. Pelepasan ini rencananya dipimpin oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, bersama Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghafur, serta Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Zaenal Mustakim.

Pelaksanaan KKN Tematik ini disebut Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Andi Tenri Abeng, sebagai langkah nyata mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah. Khususnya, dalam mengedepankan kesadaran lingkungan, tata ruang, serta pengelolaan pertanahan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“KKN Tematik ini merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dengan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan menjadi _pilot project_ nasional untuk integrasi bidang pertanahan ke dalam kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kampus,” kata Andi Tenri Abeng dalam keterangannya, di Pekalongan, Senin (13/10/2025).

Adapun bentuk kolaborasi dalam program KKN Tematik meliputi beberapa hal. Seperti, pendaftaran dan penyertipikatan tanah wakaf, penyediaan informasi geospasial tematik tanah wakaf, penyelenggaraan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan akses Reforma Agraria.

“Mahasiswa akan berperan langsung sebagai mitra lapangan dalam berbagai proses kegiatan. Peran tersebut meliputi inventarisasi dan identifikasi bidang tanah wakaf, pengumpulan data yuridis tanah wakaf untuk mendukung program sertipikasi, serta pendampingan masyarakat dalam tata kelola aset wakaf,” jelas Andi Tenri Abeng.

Selain itu, mahasiswa juga akan melakukan penyuluhan dan edukasi pertanahan di tingkat desa atau kelurahan. Kehadiran mahasiswa di lapangan, diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat. “Harapannya, kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial. Dengan begitu, nilai-nilai akademik dapat berkontribusi langsung bagi masyarakat,” lanjut Andi Tenri Abeng.

Program KKN Tematik ini akan berlangsung selama dua bulan, mulai 13 Oktober hingga 11 Desember 2025. Peserta berasal dari berbagai fakultas di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, yaitu Fakultas Syariah 190 mahasiswa; Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 18 mahasiswa; Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah 141 mahasiswa; serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 152 mahasiswa.

Dengan adanya KKN Tematik, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademik, namun bisa mengasah kepekaan sosial, memperkuat pemahaman terhadap tata kelola pertanahan, serta turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayah tempat mereka mengabdi. (GE/LS/JM)

Berita Terkait

Wamen Ossy Tutup Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Apresiasi Kesungguhan Satgas Berantas Mafia Tanah
Konsolidasi Tanah Jadi Jawaban Warga Karangsari di Kendal Hadapi Luapan Air Laut
Buka Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Menteri Nusron Ajak APH Pererat Kolaborasi Berantas Mafia Tanah
Kebut Penyelesaian Berkas Layanan Pertanahan Akhir Tahun, Menteri Nusron Instruksikan Jajaran Masuk di Akhir Pekan
HUT ke-54 KORPRI, Kementerian ATR/BPN Ikut Perkuat Peran ASN sebagai Penggerak Transformasi Digital Pemerintahan
Konflik Belasan Tahun Berakhir, Sertipikat Redistribusi Tanah Buka Jalan Pemulihan Ekonomi Desa Soso
Kementerian ATR/BPN Aplikasikan Pengukuran Terjadwal di Jakarta untuk Berikan Kepastian Layanan Pertanahan
Buka Rakor GTRA Provinsi Bali, Menteri Nusron Ingatkan Kepala Daerah Prioritaskan Masyarakat Miskin sebagai Subjek TORA

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:35 WIB

Wamen Ossy Tutup Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Apresiasi Kesungguhan Satgas Berantas Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:54 WIB

Konsolidasi Tanah Jadi Jawaban Warga Karangsari di Kendal Hadapi Luapan Air Laut

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:47 WIB

Buka Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Menteri Nusron Ajak APH Pererat Kolaborasi Berantas Mafia Tanah

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:27 WIB

Kebut Penyelesaian Berkas Layanan Pertanahan Akhir Tahun, Menteri Nusron Instruksikan Jajaran Masuk di Akhir Pekan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:30 WIB

HUT ke-54 KORPRI, Kementerian ATR/BPN Ikut Perkuat Peran ASN sebagai Penggerak Transformasi Digital Pemerintahan

Jumat, 28 November 2025 - 14:25 WIB

Konflik Belasan Tahun Berakhir, Sertipikat Redistribusi Tanah Buka Jalan Pemulihan Ekonomi Desa Soso

Jumat, 28 November 2025 - 13:04 WIB

Kementerian ATR/BPN Aplikasikan Pengukuran Terjadwal di Jakarta untuk Berikan Kepastian Layanan Pertanahan

Rabu, 26 November 2025 - 16:46 WIB

Buka Rakor GTRA Provinsi Bali, Menteri Nusron Ingatkan Kepala Daerah Prioritaskan Masyarakat Miskin sebagai Subjek TORA

Berita Terbaru