Penabanten.com, Pandeglang – Untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa, diperlukan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) dan Study Banding di desa yang secara nasional, dianggap lebih maju dari wilayah lainnya. Maka dari itu, sebanyak 134 orang Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang, besok, (hari ini-Red) berangkat ke Pulau Dewata Bali, tepatnya, ke Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Demikian dikatakan oleh Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pandeglang, Ibnu Hajar, Minggu, (01/09/19).
“Betul, menurut informasi dari panitia, kalau tidak salah, 134 Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang, besok bertolak ke Bali. Itu jumlah yang berangkat besok,” ungkapnya, ketika dihubungi melalui telephone selularnya, Minggu, (01/09/19).
Besok, ada Dua pemberangkatan, lanjutnya, Yang pertama berangkat pada pukul 11.00, dan yang kedua, pukul 13.00.
“Adapun tujuan kami mengadakan Bimtek dan study banding di Bali, yaitu untuk belajar, melihat dan mengunjungi langsung desa yang Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya, bisa mencapai Milyaran. Desa tersebut, ada di Bali,” paparnya.
Baca Juga : Tanpa Perlawanan, HA Berhasil Diamankan Polres Pandeglang
Lebih lanjut Ibnu menuturkan, kegiatan Bimtek, menghadirkan narasumber dari Kemendes, dari Mendagri, dari pihak Kepolisian dan juga dari Kejaksaan.
“Rencananya, kunjungan Bimtek kali ini, akan dilaksanakan selama Tiga hari. Mulai dari besok tanggal 2, sampai pada tanggal 5. Sementara, perwakilan dari DPMPD pasti ikut, tapi kalau ibu Bupati, saya kurang tau ikut atau tidak. Panitia yang lebih tau mungkin,” tambahnya.
Disinggung kegiatan ini tidak diikuti oleh seluruh Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang, Ibnu menjelaskan, kegiatan ini tidak diwajibkan, hanya untuk desa yang menganggarkan saja.
“Hanya 134 Kepala Desa yang ikut. Dan bagi yang tidak mengikuti, tidak ada sangsi. Hanya untuk yang menganggarkan untuk kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa. Pos anggarannya ada,” tutupnya. (Risman).