Penabanten.com, Serang – Warga Desa Parigi dan sekitarnya mengeluh dan merasa dirugikan akibat adanya kegiatan PT. Inti Global Industries beralamat di kp keramat desa parigi kecamatan cikande.serang banten. yang diduga dengan sengaja menimbun saluran irigasi /pembuangan air.kamìs 19/11/2020.
Pasalnya, Dimana tanah yang digali bertujuan untuk menampung air guna kebutuhan produksi. Dikarenakan air tersebut merupakan salah satu bahan pokok utama perusahaan yang memproduksi batu bata hebel.
Menurut keterangan RT setempat, Sam menerangkan bahwa disaat musim penghujan, ada beberapa rumah warga yang kebanjiran terdampak dari kegiatan tersebut. Terutama Pondok Pesantren Salafi, dikarenakan meluapnya air dari penampungan perusahaan tersebut.dikarnakan saluran air yang tadi nya ada sekarang di tutup oleh pihak pt inti global industries.
“Seharusnya di sekitaran galian itu di bangun bendungan (waduk) agar air tidak meluap kemana-mana,” terangnya,
di tempat terpisah warga yang,tidak mau disebutkan namanya dampak dari banjir tersebut lingkungan sekitar kp keramat mengalami kebanjiran ketika musim penghujan , adanya kegiatan tersebut menyebabkan rumah yang ia tempati bersama anak dan istrinya tergenang air.
“Tentunya saya beserta warga yang lain merasa dirugikan,” ucapnya.
lanjutnya selain terjadinya banjir, dampak lingkungan yang ia rasakan beserta warga yang lain ialah kondisi jalan yang berceceran tanah yang diakibatkan dari kendaraan besar mengangkut tanah keluar masuk di pabrik.sehingga mengakibatkan jalan licin dan berdebu.
“Kondisi jalan yang licin disaat musim hujan. Selain itu juga, polusi udara yang bersumber dari asap yang dikeluarkan melalui “corong asap ” perusahaan yang ketinggian nya tidak’ maksimal,sehingga menyebabkan rumah wraga berdebu, mungkin akan penyakit ,iritasi,gangguan pernapasan,bagi warga disekitar perusahaan,” tambahnya.
di hari yang sama petugas keamanan PT. Inti Global Industries Dede Wahyudin (danru) menjelaskan, apabila ada keluhan dari warga terkait PT inti global industries silahkan tanyakan saja kepada Kepala Desa.
Sementara itu, Kepala Desa Parigi Ade Qodir ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada pihak PT. Inti Global Industries, akan tetapi belum ada jawaban dari pihak perusahaan tersebut.
“Sudah saya informasikan dan belum ada tanggapan,” jawabnya.(maulana)
