Tiang Wi-Fi ‘Pink’ CBNFiber di Rajeg Dipertanyakan, Diduga Langgar Aturan

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penabanten.com, Kab. Tangerang – Pemasangan tiang telekomunikasi berwarna merah muda milik CBNFiber di Rajeg, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam dari publik. Tiang-tiang yang membentang dari Perumahan Royal hingga Jalan Raya Daon-Kukun ini diduga melanggar aturan, dan legalitasnya kini dipertanyakan.
Wajib Punya Izin Sesuai UU Telekomunikasi

Berdasarkan investigasi tim media, pemasangan tiang Wi-Fi ini seharusnya tunduk pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Pasal 17 UU tersebut secara tegas menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur seperti ini wajib memiliki perizinan dari Dinas PUPR Kabupaten Tangerang dan persetujuan dari warga, RT/RW, dan pihak kecamatan. Secara teknis, Pasal 15 mengatur standar tiang fiber optik, yaitu: Tinggi tiang antara 7 hingga 11 meter. Jarak maksimal antar tiang 50 meter.

Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenai sanksi administratif dan tuntutan ganti rugi.
Izin Hanya Berupa File PDF, Dipertanyakan Keabsahannya
Ketika dikonfirmasi, seorang perwakilan dari PT Cyber (pemilik CBNFiber) mengklaim bahwa mereka sudah mengantongi izin dari Dinas PU. “Sudah ada izin kok dari PU,” katanya sambil menunjukkan file rekomendasi dalam bentuk PDF di layar ponselnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyebut sudah mendapat persetujuan dari Babinsa dan Binamas setempat. Namun, saat dikonfirmasi langsung, kedua aparat tersebut membantah. “Kami tidak tahu dan tidak terlibat dalam kegiatan itu. Apalagi mengizinkannya, itu bukan urusan kami,” tegas mereka.

Keraguan publik makin menguat setelah perwakilan PT Cyber tidak bisa menunjukkan salinan fisik surat izin resmi yang dilengkapi tanda tangan dan stempel instansi. Padahal, menurut UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, masyarakat berhak melihat bukti legalitas tertulis.
Diduga Izin Digital “Bodong”, Rentan Manipulasi

Para pengamat menilai dokumen digital seperti file PDF sangat rentan dipalsukan. Karena itu, keabsahannya harus diverifikasi langsung ke instansi pemberi izin. Jika tidak ada dokumen tertulis yang sah, publik wajar menduga izin tersebut “bodong” atau diperoleh secara tidak sah.
Maraknya tiang provider yang menjamur di jalan-jalan tanpa pengawasan ketat memicu keresahan warga dan berpotensi menimbulkan konflik sosial.
Pemkab Tangerang Didesak Turun Tangan

Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya Dinas PUPR dan Dinas Komunikasi dan Informatika, untuk segera bertindak. Mereka berharap pemerintah segera melakukan verifikasi menyeluruh terhadap tiang-tiang pink tersebut.
Pemerintah harus memastikan:
Apakah pemasangan sudah sesuai standar teknis?
Apakah ada izin resmi dari instansi terkait?

Apakah sudah mendapat persetujuan warga?
Jika ditemukan pelanggaran, pemerintah daerah wajib menindak tegas, termasuk mencabut izin operasional dan membongkar seluruh tiang yang dipasang tanpa izin resmi.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah agar transparan dan tegas dalam mengawasi proyek infrastruktur publik, demi menjaga ketertiban, keselamatan, dan kepercayaan masyarakat.

Berita Terkait

Gebyar Expo UMKM dan Ekraf Kabupaten Serang, Sekda Zaldi Sampaikan Tiga Pesan Ini
Ustadz Jamaludin Ketua LPTQ Kec Cisoka : Terimakasih Kades Bojongloa Sudah Melaksanakan Kegiatan STQ Tingkat Desa
Hadir dalam Acara  Deputi Kebangsaan Lemhanas RI Mayjen TNI. Dr. Rido Hermawan M.Sc, Sekretaris Menteri Pendayagunaan Festival SIJALU Ke 10 Tahun
Nur Agis Walikota Serang Hadiri Grand Launching Politeknik Digital Indonesia Di Ballroom Le Dian Hotel
Camat Yadi Dinilai Tidak Amanah, SPPI dan SPPG Kompak Tak Hadir dalam Audensi
UNIPI Dan Summarecon Tangerang Teken MOU dan Program Magang
Tiga Problem Klasik Bayangi Program Bantuan Beras 2025 Di Desa Padamulya
Lantik Pejabat Fungsional, Wamen Ossy Harapkan Peran Dosen Lektor dalam Transformasi STPN

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Gebyar Expo UMKM dan Ekraf Kabupaten Serang, Sekda Zaldi Sampaikan Tiga Pesan Ini

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Ustadz Jamaludin Ketua LPTQ Kec Cisoka : Terimakasih Kades Bojongloa Sudah Melaksanakan Kegiatan STQ Tingkat Desa

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:37 WIB

Nur Agis Walikota Serang Hadiri Grand Launching Politeknik Digital Indonesia Di Ballroom Le Dian Hotel

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 03:25 WIB

Camat Yadi Dinilai Tidak Amanah, SPPI dan SPPG Kompak Tak Hadir dalam Audensi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 20:47 WIB

UNIPI Dan Summarecon Tangerang Teken MOU dan Program Magang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 12:35 WIB

Tiga Problem Klasik Bayangi Program Bantuan Beras 2025 Di Desa Padamulya

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Lantik Pejabat Fungsional, Wamen Ossy Harapkan Peran Dosen Lektor dalam Transformasi STPN

Kamis, 28 Agustus 2025 - 15:12 WIB

Konsolidasi Musyawarah FK. Mantap Wilayah Cipondoh Pererat Silaturahmi dan Soliditas Anggota

Berita Terbaru

kabupaten Serang

Baznas Kabupaten Serang Terima Bantuan Mobil Ambulans dari PNM

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:00 WIB