Penabanten.com Tangerang Ketua Umum forum KEMALA Rudi Hidayat SH saat menerima kunjungan keluarga Besar DPD Forum KEMALA , Senin (15/8/2022)
Dalam pertemuan tersebut, Rudi Hidayat berpesan agar Semua Ketua ketua DPD harus memiliki tujuan memakmurkan daerah sebagai falsafah organisasi. Pasalnya, kemakmuran Indonesia tidak dapat terwujud tanpa adanya kemakmuran di setiap daerah.
“Kalian harus mempunyai prinsip memakmurkan daerah. Kita semua banyak dari orang daerah. Kita harus peduli bagaimana daerah-daerah itu terbangun,” ucap Rudi
Rudi Hidayat SH juga berpesan bahwa dalam membangun daerah dan nasional dapat diwujudkan jika terdapat keterlibatan semua pihak di daerah. Oleh karenanya dirinya meminta kepada Semua Pengurus dan Anggota Forum KEMALA untuk turut menjaga persatuan dan kesatuan, tanpa melihat suku, ras, ataupun agama.
“Kita harus bersatu seperti perjuangan kemerdekaan. Jaman dulu kita berjuang untuk kemerdekaan tanpa tanya kamu dari suku apa, warna kulit kamu apa. Kita harus jaga persatuan,” tegasnya.
Pria asal Lampung ini juga berpesan agar Forum KEMALA harus lebih semangat dalam berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia. Selain itu lanjutnya, Forum KEMALA harus lebih terbuka dan memiliki akses komunikasi sampai di tingkat yang paling rendah untuk mewujudkan tujuan organisasi.
“Saya sarankan untuk berjalan di tempat yang benar dan tetap komitmen menjalankan langkah-langkah yang sangat demokratis dan negarawan. Saat menjadi pengurus Forum KEMALA. Ingat Anda harus bicara, Bukan sebagai seseorang tapi organisasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Marzanni Kabid Humas DPD DKI mewakili Ketua DPD DKI dan Ketua DPD Jakarta utara menjelaskan, kedatangan mereka ke DPP bertujuan untuk meminta pandangan dari Ketua Umum Forum KEMALA sebagai negarawan, agar Forum KEMALA dapat bersinergi dan mengawal program-program untuk kemajuan bangsa dan negara.
Marzanni juga mengapresiasi konsep 5S (Strategy, Structure, Skill, System, Speed & Target) milik Ketua Umum Forum KEMALA yang dapat digunakan untuk memajukan organisasinya dan dasar dalam pelaksanaan pembangunan.
“Pola 5S itu tidak hanya direkomendasikan kepada pemerintah, tetapi juga lembaga tinggi negara atau organisasi. Semua membutuhkan konsep 5S tersebut untuk mewujudkan pembangunan,” ucapnya.
