Penabanten.com, Pandeglang – Warga masyarakat Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, belum lama ini menolak Tempe yang merupakan salah satu varian Bantuan Sembako 2019. Lantaran, Tempe tersebut sudah tidak layak konsumsi.
Maka, Jum’at, (20/03/2020), Agen E Warong dan TKSK Kecamatan Labuan, dan turut disaksikan oleh Camat Labuan dan Sekdes Cigondang, membagikan kembali salah satu varian program Sembako tersebut. Demikian dikatakan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Labuan, Adnan, beserta Agen E Warong yang dijumpai usai melakukan kegiatan pembagian ulang Tempe di Kantor Desa Cigondang.
“Di Desa Cigondang, ada 468 KPM, namun tidak semua kita retur barangnya (Tempe-red). Karena dari 468 KPM itu pun tidak semua menerima bantuan. Karena ada yang kosong, ada yang hilang dan lain sebagainya,” ujarnya.
Lebih lanjut adnan mengatakan, Tadi, pembagian ulang Tempe dilakukan di Kantor Desa Cigondang Kecamatan Labuan dan dihadiri langsung oleh Camat Labuan, Sekdes Cigondang.
Baca Juga : Komoditas Program Sembako Diduga Sudah Tidak Layak Konsumsi, TKSK Labuan : Akan Di Retur
“Adapun soal kualitas yang kurang bagus, itu kemungkinan di karenakan kemasan tempe tersebut, jadi menyebabkan tempe tersebut kualitasnya jadi kurang bagus,” jelasnya.
Dan jumlah komoditi yang diretur hanya sebagian, tidak semua. Bantuan ini untuk periode Bulan Maret. “Kedepannya, saya akan kordinasi kembali dengan para Agen E Warong. Adapun komoditi yang diterima oleh penerima manfaat untuk periode Maret antara lain, Tempe, sebanyak 2 potong, Ayam 1 ekor, Telur 15 butir, dan Beras 11 Kg, untuk setiap KPM,” ucapnya.
Dihubungi melalui telephone selulernya, Camat Labuan, Ace mengatakan, Tempe yang sempat ditolak masyarakat, sudah diganti. “Sekarang yang jelek (Tempe-red) diganti. Sebetulnya gampang, tidak usah ribet dan ribut. Saya sudah sampaikan pada E Warong, bila mendapatkan barang dari penyalur yang kurang baik atau kurang jumlah, jangan di terima,” pungkasnya. (Do/Man).