penabanten.com, Lebak – Pendistribusian simbolis bantuan beras terhadap Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) untuk dua Kecamatan, yaitu Rangkasbitung dan Warunggunung Kabupaten Lebak, dipastikan telah tersalurkan selaras harapan program.
Hal ini dituturkan Endi Suhendi selaku Koordinator 2 Kabupaten Lebak pada Program PKH, bahwa pasca launcing bantuan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Dibisi Regional Lebak-Pandeglan dan Dinas Sosial Lebak, seluruh rangkaian pendistribusian beras bantuan KPM PKH tersebut, telah tersalurkan selaras target program melalui trasforter Banda Ganda Raksa (BGR) Expres.
ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pasca launcing, pada prinsifnya seluruh pendistribusian beras bantuan KPM PKH untuk alokasi Agustus -September di Kecamatan Warunggunung dan Rangkasbitung, telah tersalurkan pada yang berhak, tentunya ini selaras target dan harapan program. Untuk transforternya dari BGR Expres,” katanya pada penabanten.com, Minggu (27/9/2020).
Menurutnya, kedepan agar proses pendistribusian di Kecamatan lainnya juga dapat berjalan dengan baik. Sehingga penerima manfaat khususnya KPM dari keluarga miskin dan rentan miskin, benar-benar dapat merasakan adanya bantuan tersebut.
Terlebih lagi di era pandemi Covid 19 ini, kebutuhan pangan dinilai sangat efektif dalam menopang salah satu kebutuhan pokok masyarakat terdampak. Khususnya bagi Mereka yang terkategori ekonomi lemah atau tidak mampu.
“Di era pandemi saat ini, beras merupakan kebutuhan pokok yang tak dapat ditampik. Terlebih oleh keluarga yang secara ekonomi lemah dalam pendapatan,” terangnya.
Sebelumnya, Meita Novariani, Kepala Bulog Sub Divre Lebak – Pandeglang, menegaskan, bantuan beras untuk KPM PKH tersebut, diharapkan menjadi sarana untuk mengurangi beban kelompok rumah tangga di era pandemi. Selain itu, bantuan beras KPM saat ini, mampu menjadi pemicu bagi Bulog untuk terus menggenjot daya beli atas potensi produksi gabah lokal, serta dalam upaya pemenuhan ketersediaan stok pangan di Lebak-Pandeglang dan Provinsi Banten pada umumnya.
“Apalagi di Kecamatan Malingping dan Kecamatan lainnya, Kami dengar tahun ini panen padinya berkurang. Ini jelas harus menjadi atensi Bulog. Karenanya, adanya bantuan ini, diharapkan mampu mengurangi beban KPM dan pemicu daya beli Bulog atas produksi gabah lokal,” tegasnya. (Yans)
















