Sembrautnya Sampah Pasar Desa Gembong Tak ada ujungnya

0
278

Penabanten.com, Gembong – baunya pasar gembong menjadi bulan bulanan warga yang ingin berbelanja dipasar tersebut setiap kali tumpukan sampah pasar selalu banyak bahkan pengangkutan sampah yang seharusnya setiap hari ini dilakukan hanya sesempatnya saja bahkan 2 sampe 4 hari sampah semakin numpuk dan semakin bau membuat kita yang berbelanja dipasar gembong merasa risih dan menyium bau tak sedap. Jumat (10/01/2020)

Celotehan dari salah satu ibu-ibu yang ingin kepasar “sudah biasa pak setiap hari kepasar gembong selalu nyium bau sampah busuk dan tatanan sampah yang asal alias sembarangan”

Pedagang disekitaran pun ikut merasa risih “dagangan saya makanya orang gak nyaman juga karena banyak sampah dan nyium bau busuk terus padahal kita tiap hari Salar retribusi Loch untuk kebersihan kita dipasar tapi malah sampah selalu datang terlambat terus menerus untuk pengangkutan gimana kita gak bayar sampahnya bisa makin banyak kali dipasar “ujar salah satu pedagang pasar yang berjualan disekitaran sampah pasar berada yang tidak mau disebutkan namanya

Sueb pedangan warung nasi menambah kan Kami sudah membicarakan perihal ini kepada pengelola pasar yaitu pak paryono tapi responnya hanya biasa saja kami cuman mau sampah pasar ini diangkut tiap hari agar yang berbelanja dipasar ini lebih nyaman karena ini lahan kita mencari rezeki untuk kebutuhan sehari-hari kami khususnya yang berbelanja diwarung nasi saya agar tidak jijik dan bau

team pena Banten coba menghubungi perwakilan kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) kabupaten Tangerang melalui pesan singkat WhatsApp bapak dedi “saya akan coba berkoordinasi dengan bagian terkait yang ada dikecamatan Balaraja agar bisa cepat ditanggapi yang sembrautnya sampah dipasar gembong saya pastikan dalam beberapa hari ini pengangkutan sampah yang ada dipasar gembong akan sesuai permintaan dari para pedagang pasar disekitaran sampah agar dilakukan setiap hari jika masih saja ada keterlambatan pengangkutan sampah akan saya tindak tegas nantinya.(Fran)

Tinggalkan Balasan