Penabanten.com Tangsel – Melihat situasi dan kondisi pandemi covid 19 yang di nilai sudah mereda serta melihat dari SK kepengurusan ketua RW 06 kelurahan Ciater yang sudah habis masa bakti nya maka pihak kelurahan Ciater dengan terbuka memberikan kesempatan kepada warga RW 06 untuk mendaftar dan mencalonkan diri untuk menjadi ketua RW 06 yang baru untuk di pilih secara langsung,umum,bebas dan rahasia.
Beberapa pekan setelah pengumuman di buka maka muncul lah dua nama kandidat yang sama sama di nilai memiliki kompetensi untuk memimpin warga RW 06 yaitu Bapak Tony Ambon dengan nomor urut 01 dan Bapak Napah napong dengan nomor urut 02.
Acara pemilihan ketua RW 06 di buka oleh ketua pelaksana yaitu Bapak Kudin dengan di dampingi oleh empat anggota panitia yaitu Bapak Ebit Fadilah,Mansyur,sahrozy dan M jazri.
Ketua panitia pada sambutan nya berpesan “Siapa saja yang akan terpilih harus siap,sigap dan cepat dalam melayani masyarakat serta saling bisa bekerja sama untuk membangun wilayah nya” tegas nya
Pemilihan ketua RW 06 kelurahan Ciater yang di adakan di awal tahun 2022 ini minggu [16/01/2022] menggambarkan semangat demokrasi yang tinggi dari masyarakat Ciater khusus nya yang berada di lingkungan RW 06 kelurahan Ciater.
Hal ini terlihat dari jumlah Daftar pemilih tetap (DPT) yang masuk.
“Tahun ini kita mengalami peningkatan dari tahun sebelum nya yaitu 370 DPT menjadi 484 DPT di tahun ini” tegas ketua panitia BPK Kudin
Tepat pada pukul 13.00 WIB penghitungan surat suara pun di mulai dengan di awali doa bersama agar apapun hasil nya kedua calon dan para pendukung senantiasa menjaga kondusifitas.
Dan pada moment penghitungan surat suara kedua calon saling ‘mengejar’ dan terjadi persaingan ketat.
Dan pada pertengahan penghitungan surat suara,akhir nya nomor urut 01 yaitu Tony Ambon jauh meninggal kan rival nya yaitu Napah napong dengan selisih 75 surat suara keunggulan untuk Tony Ambon.
Di akhir penghitungan surat suara akhir nya Tony Ambon mematahkan sejarah bahwa Trah darah kepemimpinan RW tidak menjamin seseorang bisa meneruskan tampuk jabatan kepemimpinan orang tua nya.
Ini terbukti dari hasil penghitungan surat suara Tony Ambon berhasil mencapai 376 pemilih.
Sedangkan Napah napong berhasil mencapai angka 130 pemilih.
Dan surat suara tidak sah hanya 8 surat suara. ( AS )
















