Penabanten.com – Tangerang,- Pendidikan dan Pelatihan bukan hanya sekedar prasyarat dalam menduduki suatu jabatan, namun ini adalah salah satu proses pembentukan mentalitas seorang pemimpin yang tangguh, inovatif dan profesional. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid saat membuka Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan I tahun 2021 secara virtual. Rabu, (4/08/2021).
Sekda membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Administrator angkatan I tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui BKPSDM Kab Tangerang.
“Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan 1 tahun 2021, dengan ini saya nyatakan dibuka,” ucap Sekda di depan 40 peserta Diklat.
Sekda yang mewakili Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya meminta agar seluruh diklat mengikuti proses kegiatan diklat dan aturan Diklat yang ditentukan oleh BBPK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Diklat ini adalah salah satu sarana kompetensi, terus tingkatkan sikap dan prilaku dalam menjalankan tugas melayani dan membina lingkungan kerja yang kondusif,” ungkap Sekda kepada peserta Diklat.
Hal senada dikatakan Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kemenkes Laode Musafin, penting bagi pejabat administrator untuk menjalankan kebijakan yang efektif, dan mengelola SDM di masing-masing intansi dimana bapak/ibu bekerja.
“Diklat ini menjadi penting untuk meningkatkan kemampuan secara teknis dalam menjalankan tugas,” tutur Laode.
Diklat ini bertujuan mengindikasi masalah secara interaktif, dan terus membuat aksi inovasi perubahan, lanjutnya. Inovasi yang dibutuhkan itu merupakan jawaban atas tuntutan pelayanan kepada masyarakat pada intinya.
“Selamat mengikuti Diklat, gali kemampuan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas untuk aksi perubahan,” ujarnya.
Diklat Kepemimpinan Administrator angkatan I tahun 2021 diikuti oleh 40 orang peserta diantaranya Pejabat Eselon III diantaranya 30 orang dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, 7 orang dari Polri dan 3 orang dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang. ( Riska)
(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab Tangerang)