Penabanten.com, Tangerang – Kader PDI Perjuangan yang menjadi calon anggota legislatif terus bergerak menghimpun dukungan.
Tujuannya bukan semata-mata memenangkan PDIP dan meloloskan diri menuju parlemen, tapi juga demi duet Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin.
Di daerah pemilihan Tangerang raya yang meliputi Kota Tangerang, kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, caleg PDIP untuk DPR RI H.Edy Kusuma Wijaya,SH.MH.MM untuk pemilihan Banten 3 No 07, mengumpulkan relawannya.
“Ada beberapa relawan dari kampung suka hati adem 02/06 desa karang serang Kecamatan suka diri kabupaten Tangerang propinsi Banten yang berkumpul di sini demi menjaring suara untuk PDI Perjuangan dan Jokowi – Ma’ruf,” bang Edy Kusuma Wijaya yang akrab di panggil ekuwi (23/01/2019)
“Relawan sedulur ini yang nanti terus bergerak bukan hanya untuk pemilu legislatif, tapi juga pemilihan presiden. Ada yang akan menjadi saksi, sehingga terus bergerak hingga proses rekapitulasi suara,” ujarnya.
Karena itu H.edy Kusuma Wijaya meminta relawannya tak hanya aktif memenangkannya dan PDIP untuk pemilu legislatif, tapi juga getol mengampanyekan Jokowi – Ma’ruf.
Baca Juga : Wakapolda Banten, Hadiri Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang, Tolak Radikalisme dan Terorisme
“Jadi bukan hanya menyosialisasikan saya sebagai caleg, tapi juga demi memenangkan Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019,” tuturnya.
H.edy mengaku akan lebih aktif blusukan untuk menggarap suara pemilih di Tangerang Raya. Selain itu, simpul-simpul relawannya akan terus bersinergi.
“Saya minta bantuan bapak ibu semua pada 17 April mendatang. Tapi silaturahminya berlanjut, bukan cuma sampai 17 april, tapi lima tahun ke depan. Ungkapnya
Sedangkan ketua relawan SPN-45 DPD Banten kukuh Pujiyanto mengajak seluruh jajarannya untuk aktif menggarap pemilih dan aktif berkampanye di media sosial.
“Ajak kerabat kita, bahwa kita lima tahun ke depan akan berjuang bersama calek DPR RI,H edy Kusuma Wijaya” katanya.
Ketua SPN-45 bang kukuh Pujiyanto juga meminta setiap anggota SPN-45 terus aktif berkomunikasi. “Jangan ada yang keluar dari grup WhatsApp dan kepengurusan untuk perjuangan ini,” tambahnya.(HENDRA.G)