Penabanten.com, Lebak – Puluhan personil dari Kodim 0603 Lebak dan personil Polres Lebak sudah dua (2) hari 26-27 Maret 2020 melakukan penyemprotan disinfektan di tujuh (7) titik yang ada di Rangkasbitung. Ketujuh titik tersebut yaitu Alun-alun Rangkasbitung, Pasar Rangkasbitung, Terminal Mandala, Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Siliwangi, Pasir Ona, dan RT Hardiwinangun.
Pantauan dilokasi, puluhan personil dari TNI-Polri melakukan penyemproran disinfekta untuk mencegah penularan Covid-19. Penyemprotan tersebut dengan menggunakan tiga (3) unit kendaraan.
“Penyemprotan disinfektan hari kedua ini ditargetkan di tujuh titik utama. Dimana yang hari-hari biasanya banyak aktivitas dilakukan oleh orang banyak. Rencananya penyemprotan dilakukan selama tiga hari dan tadi kita mulai dari Alun-alun Rangkasbitung,” kata Pasiter Kodim 0603 Lebak Kapten Inf Subagyo, Sabtu 28 Maret 2020.
Subagyo mengatakan,Penyemprotan disinfektan hari ini katanya, merupakan lajutan dari program Pemkab Lebak. Kata Subagyo, TNI bersama Kepolisian telah mengintruksikan ke setiap Koramil dan Polsek yang ada di Kabupaten Lebak agar melakukan sosialisasi bahaya COVID-19 ke masyarakat menggunakan pengeras suara.
“Ada sekitar 70 personil yang terlibat penyemprotan. Kami telah melakukan sosialisasi keliling menggunakan pengeras suara kepada masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan pencegahannya,” ujarnya.
Subagyo berharap, partisipasi masyarakat dan relawan dalam mencegah penularan virus Corona di Kabupaten Lebak sangat dibutuhkan terutama dengan mematuhi imbauan dari pemerintah. Menurut Subahyo partisipasi masyarakat dalam mencegah virus Corona bisa dengan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan massa untuk sementara waktu.
“Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mengurangi aktivitas di luar rumah guna mencegah penularan virus Corona.”tegas Kapten Subagyo.
Setelah itu, kata Subagyo bagi masyarakat yang baru saja pulang dari daerah lain. Setiap Rt dan Rw harus berkoordinasi dengan Babinsa. Selanjutnya mereka diharapkan segera menghubungi petugas kesehatan terdekat atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Wakapolres Lebak Kompol Wendy Andrianto menghimbau agar masyarakat tidak berpergian dan berkumpul dengan jumlah massa yang banyak.
“Kita tidak boleh panik dan tetap waspada, dan ikuti arahan pemerintah karena itu sesuai dengan Maklumat Kapolri.”jelasnya.
Bogel