Penabanten.com, Serang – Setelah salah seorang Dokter Puskesmas Cipeudey dinyatakan positif covid-19, pada jum’at, 17 April 2020 kemarin, rapid test mulai dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi global ini.
Rapid test ini di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dan Puskesmas Cipeudey di SDN 2 Sumberwaras, Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, Kamis (23/04/2020).
Sasarannya dalam test tersebut adalah 350 orang, namun dalam pelaksanaannya menggunakan skala prioritas, yang menjadi prioritas utama dalam ralid test ini adalah tenaga medis dan pasien yang pernah kontak langsung dengan dokter yang sudah dinyatakan positif covid-19 tersebut, terhitung pada tanggal 9, 10 dan 11 April 2020. Selain itu juga masyarakat yang berada di lingkungan rumah dinas dokter tersebut tinggal serta aparat yang sering dilapangan.
Firman Rahmatullah selaku bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Lebak Mengatakan, acara hari ini adalah dalam rangka melaksanakan rapid test bagi masyarakat di wilayah kerja puskesmas cipeudey, lantaran sebelumnya ada tenaga medis yang terkonfirmasi terkena Covid-19, maka pihaknya melakukan screening kepada masyarakat yang pernah kontak atau berada di lingkungan dokter tersebut tinggal.
“Memang dokter tersebut berasal dari Depok, tetapi tugas dinasnya di Puskesmas Cipeudey, mudah-mudahan dalam hasil tesnya tidak ada warga malingping yang hasilnya positif, karena beberapa pernyataan menyatakan, bahwa tertular dari pasien atau orang malingping, makanya kita ingin memastikan hal tersebut, tetapi mudah-mudahan tidak terjadi demikian,” harapnya.
Lanjut Firman, Karena yang mempunyai dana dan alat habis pakainya adalah dinas propinsi banten, untuk itu pihaknya melaksanakan tugas berdasarkan keputusan propinsi, berdasarkan surat tugasnya rapid test hanya hari ini saja. (Gel)