Penabanten.com, Tangerang – Proyek Pembangunan saluran air U-ditch Dikerjakan di Kampung Sepatan Kidul RT.002/004 Desa Kelurahan Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.
7-4-2022.
Pada Saat Pemasangan U-ditch para pekerja abaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada saat melaksanakan pekerjaan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, tidak hanya itu yang ditemukan terkait pemasangan U-ditch, di bawahnya tidak ada lantai kerja hamparan pasir U-ditch langsung di pasang dengan galian yang pas pasan sehinga U-udtch tida bisa di geser kiri kanan, dan galian tidak diberi sirtu atau hamparan pasir. Padahal kegunaannya sebagai penahan U-ditch agar rata.
Lebih miris lagi saat pemasangan pisik U-ditch sebagian kropos dan mudah patah namun hal itu di biarkan sajah oleh kontraktor, dimana peran pengawas kelurahan Sepatan saat pengerjan proyek berlangsung, diduga ini pembiaran.
Anggaran proyek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang Tahun 2022 yang di Tunjuk langsung Kelurahan Sepatan (PL)
Sementara itu Ahyar LSM GEMA BANTEN saat di mintai tanggapannya mengatakan, pihaknya menyayangkan bila ada proyek dalam pelaksanaanya yang diduga melenceng dari Spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya.
Hal itu sangat merugikan masyarakat, pasalnya dalam waktu dekat pemasangan U-ditch yang tidak sesua spek dan RAB, maka kekuatan tidak akan bertahan lama.
Saya berharap kepada Pikah Kelurahan Sepatan, Kontruksi harus benar-benar di pantau pelaksanaannya proyek di lapangan, ini jelas-jelas kontraktor nakal harus di beri pemahaman yang lebih baik jelas,”Tegas Ahyar.
Minggu lalu awak media Konfirmasi ke kantor kelurahan Sepatan Sebagai penanggung jawab peroyek tersebut, Pak lurah hanya bisa menjawab, nanti akan di Perbaiki.? namun sampai saat ini bulan April 2022 belum juga di Perbaiki ada apa antara lurah dengan kontraktor.
Lanjut, Ahyar LSM GEMA BANTEN. Saya harap inspektorat dan BPK Kabupaten Tangerang mengetahui Soal peroyek U-ditch yang ada di wilayah kelurahan Sepatan, karna ini sudah jelas yang di gunakan uang negara hasil pajak Rakyat, kalau terus terusan di biarkan, ini akan semakin menjamur kontruksi di wilayahnya kabupaten Tangerang hususnya di wilayah Kelurahan Sepatan, Diduga Di jadikan ajang Korupsi,” Tandasnya.
( Ateng )
